Penerapan Transformasi Keamanan Digital Cegah Judi Daring
Tangkap layar - TOGEL123 beralamat lantastabanan.net hanya menampilkan halaman utama, atau tidak menginformasikan angka togel yang keluar pada hari ini. -Kliwon-ANTARA
Seperti yang diwartakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyebutkan uang tersebut terdiri atas Rp35,7 miliar, 2,9 juta dolar Singapura (senilai Rp35 miliar), dan 183.500 dolar Amerika Serikat (senilai Rp2,8 miliar).
Selain itu penyidik juga telah menyita berbagai jenis barang bukti lainnya antara lain 34 unit telepon seluler (HP), 23 unit laptop, 20 lukisan, 16 unit mobil, 16 unit monitor, dan 11 buah jam tangan mewah.
BACA JUGA:Fenomena 'Jastip', Pisau Bermata Dua Perdagangan Indonesia
Terkait dengan sejumlah oknum pegawai Komdigi, pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha angkat bicara. Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC ini mengemukakan bahwa penerapan transformasi keamanan digital dalam pemberantasan judi online dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat serta selalu memeriksa akses kontrol yang ketat terhadap automatic identification system (AIS) milik Komdigi.
Dengan demikian, hanya orang yang memiliki hak yang bisa mengakses sistem yang dapat mengirimkan dan menerima informasi secara otomatis (AIS) dari Kantor Komdigi saja. Tidak seperti seperti saat terjadi penyelewengan, oknum pegawai Komdigi tersebut bisa mengakses sistem AIS dari luar kantor.
Pegawai yang bertugas memblokir judi online juga sebaiknya ada pergantian secara berkala sehingga tidak ada orang yang dapat memanfaatkan tugas mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari kewenangannya memblokir judi online.
Pratama yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK menegaskan bahwa transformasi keamanan digital dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menanggulangi praktik ilegal judi online.
BACA JUGA:Mendorong Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Transformasi keamanan digital adalah proses organisasi atau individu mengubah cara mereka melindungi informasi dan data mereka dari ancaman dan serangan siber yang makin kompleks.
Transformasi keamanan digital melibatkan berbagai unsur seperti penggunaan teknologi terbaru, praktik terbaik, dan strategi yang efektif untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan siber.
Dalam hal ini, organisasi harus menggunakan teknologi keamanan terbaru untuk melindungi informasi sensitif mereka serta menerapkan praktik terbaik keamanan siber seperti pengelolaan akses yang ketat, pemantauan keamanan secara terus-menerus, pelatihan keamanan bagi karyawan, dan pemutakhiran sistem secara berkala.
Transformasi keamanan digital juga melibatkan perubahan budaya organisasi. Kesadaran keamanan dan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan menjadi prioritas bagi seluruh anggota organisasi, termasuk dari level manajemen atas.
Saling berbagi informasi, kerja sama, dan kemitraan dengan pihak-pihak terkait seperti lembaga keamanan siber, pemasok teknologi keamanan, dan komunitas keamanan siber juga penting dalam transformasi keamanan digital untuk mengatasi serangan siber yang makin kompleks.
BACA JUGA:Upaya Mencegah Praktik Judi Online Sejak Usia Dini
Dengan menggunakan teknologi keamanan canggih seperti analisis data dan kecerdasan buatan, lembaga penegak hukum dan pihak berwenang dapat mendeteksi aktivitas judi online ilegal lebih cepat dan akurat yang memungkinkan untuk mengidentifikasi pelaku dan jaringan perjudian ilegal dengan lebih efisien.