Wamensos: Indonesia Miliki Landasan Kuat Laksankan Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 tentang program makan bergizi gratis secara daring di Jakarta, Senin (4/11/2024).-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menggarisbawahi bahwa Indonesia telah memiliki landasan yang kuat untuk melaksanakan program penyediaan makanan bergizi gratis, yang menjadi salah satu fokus utama Presiden Prabowo Subianto.
Dalam diskusi yang diadakan secara daring pada Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, Agus menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai kejelasan pelaksanaan program tersebut.
Ia menyatakan, "Negara kita memiliki instrumen dan perangkat yang dapat mengelola program makanan bergizi gratis ini. Bahkan, negara-negara dengan populasi besar seperti Tiongkok dan India juga berhasil melakukannya. Kita tidak perlu pesimis terhadap potensi bangsa dan generasi unggul kita."
Agus menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan generasi muda mendapatkan makanan bergizi yang dibutuhkan untuk tumbuh sehat dan unggul. Ia menekankan, "Filosofi di balik penyediaan makanan bergizi gratis ini adalah untuk menciptakan generasi yang sehat.
BACA JUGA:Bersama Desk Penanganan Judi Online, Kapolri Siap Tindak Praktik Judi Daring
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran: Kementerian BUMN Batalkan Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta
Sebagai negara, kita bertanggung jawab untuk menyediakan unsur nutrisi yang memadai, karena ini berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental generasi mendatang."
Ia juga mencatat bahwa berbagai penelitian menunjukkan bahwa dukungan makanan bergizi dapat berkontribusi pada peningkatan tinggi badan bagi anak-anak. "Program makanan bergizi gratis ini merupakan prioritas mendesak yang harus segera diimplementasikan untuk menjamin ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak sekolah mendapatkan nutrisi yang cukup," tambahnya.
Walaupun Kementerian Sosial (Kemensos) belum menerima instruksi resmi untuk terlibat langsung dalam program ini, Agus menyatakan kesiapan lembaganya untuk memberikan dukungan. Ia menjelaskan, Kemensos telah menjalankan program pemenuhan kebutuhan pangan bagi lansia dan penyandang disabilitas.
"Kami menyediakan makanan gratis bagi ibu-ibu lansia yang berusia di atas 75 tahun dan penyandang disabilitas. Saat ini, kami memberikan bantuan kepada 100 ribu lansia dengan makanan dua kali sehari, yang disuplai oleh kelompok masyarakat yang bertugas menyiapkan, memasak, dan mengantarkan makanan tersebut," tuturnya. (ant)