Kemenkop UKM Dukung Pelaku Usaha Disabilitas Melalui ParaPreneur Day
Kementerian Koperasi dan UKM menggelar kegiatan Entrepreneur Development Fire Talk Dare to Grow “ParaPreneur Day” di Jakarta, Senin (23/9/2024) sebagai upaya menciptakan ekosistem wirausaha ramah disabilitas. ANTARA/HO-Kemenkop UKM.--
ParaPreneur Day, yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kewirausahaan ini, merupakan hasil kolaborasi antara Kemenkop UKM dengan berbagai pihak, termasuk salah satu peserta Entredev 2024 Parakerja dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin).
Acara ini bertujuan untuk mendorong kesetaraan dalam dunia usaha bagi penyandang disabilitas, terutama komunitas tuli, yang seringkali menghadapi tantangan tambahan dalam mengakses peluang bisnis.
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional: Jokowi Resmikan Smelter Tembaga AMNT di NTB
BACA JUGA:Pertamina Beri Diskon Hingga 70 Persen untuk Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Aplikasi MyPertamina!
Novieta berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan berkembang lebih luas, sehingga wirausahawan disabilitas, khususnya dari komunitas tuli, dapat lebih mandiri dan meraih kemajuan usaha yang berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, CEO Parakerja, Rezki Achyana, menambahkan bahwa ParaPreneur Day merupakan platform penting yang mempertemukan berbagai pihak untuk berkolaborasi dan mendukung pertumbuhan wirausaha dari komunitas tuli.
Ia menyatakan bahwa acara ini dapat menjadi momentum untuk mendorong perekonomian inklusif di Indonesia, dengan memberikan lebih banyak ruang bagi komunitas disabilitas untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi.
Acara ini diikuti oleh 65 peserta terpilih yang berkesempatan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari diskusi panel, pelatihan singkat (mini training), hingga kegiatan jejaring.
Para peserta diajak untuk saling berbagi pengalaman, memperluas wawasan, dan membangun koneksi dengan sesama pelaku usaha serta para mentor yang hadir. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul ide-ide baru dan inovasi yang dapat memperkuat daya saing wirausahawan disabilitas di pasar nasional maupun global.
BACA JUGA:BPH Migas Nyatakan Siap Dukung Transisi BBM Rendah Emisi di Indonesia
BACA JUGA:Dukung NZE 2060: PLN dan PGE Bersinergi Dalam Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Dengan adanya upaya berkelanjutan seperti ini, Kemenkop UKM optimis bahwa Indonesia dapat menciptakan iklim usaha yang lebih inklusif dan setara, di mana semua individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat mengembangkan potensinya tanpa hambatan dan diskriminasi. (ant)