Hendrya Sylpana

Bank BRI Salurkan KUR Sebesar Rp76,4 Triliun Hingga Mei 2024

Ilustrasi pelaku usaha mikro yang menggunakan layanan dari BRI. (ANTARA/HO-BRI)--

BELITONGEKSPRES.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, melaporkan bahwa dalam periode Januari hingga Mei 2024, mereka berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp76,4 triliun kepada 1,5 juta debitur yang terdiri dari pelaku UMKM.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, jumlah ini mencakup 46,33 persen dari total kuota penyaluran KUR BRI tahun 2024 yang mencapai Rp165 triliun. "Dalam mengimbangi pertumbuhan penyaluran KUR, BRI telah berhasil mempertahankan kualitas kredit KUR yang disalurkan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta pada hari Sabtu.

Supari menegaskan bahwa kualitas penyaluran KUR dapat dilihat dari rasio non-performing loan (NPL) KUR BRI yang tetap stabil di sekitar 2 persen. Dia juga menyatakan bahwa perseroan telah merancang strategi untuk menjaga agar NPL KUR BRI tetap terkendali.

BRI berharap bahwa ke depannya akan ada kebijakan yang memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga.

BACA JUGA:Pentingnya Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa agar Bijak Finansial

BACA JUGA:Coolpad Cool 50 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Premium dengan Harga Terjangkau

Menurut BRI, dua faktor tersebut menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan kontributor utama dan tulang punggung ekonomi Indonesia di tengah kondisi makroekonomi yang menantang.

Selain itu, penyaluran KUR BRI tahun ini juga didukung oleh ekspansi dalam mencapai lebih banyak penerima manfaat.

"Untuk tahun ini, kami berencana menyalurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari total 7 juta calon penerima manfaat dalam pipelinenya. Kami juga siap untuk meningkatkan kualitas layanan kepada lebih dari 2 juta nasabah kami yang telah menjadi pelanggan," kata Supari.

Secara keseluruhan, strategi bisnis mikro BRI ke depan akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi yang mendahului pembiayaan.

Sebagai bank yang berkomitmen pada UMKM, Supari menjelaskan bahwa BRI telah mengembangkan kerangka pemberdayaan yang meliputi tahap dasar, integrasi, dan interkoneksi. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan