Menurut Psikologi, Inilah 9 Kebiasaan Orang yang Jarang Bahagia

BELITONGEKSPRES.COM - Berbicara mencari kebahagiaan, kita sering dihadapkan pada tantangan untuk mengatasi kebiasaan yang bisa menghalangi kita merasa puas.

Psikologi menunjukkan bahwa ada beberapa kebiasaan yang sering dimiliki oleh orang-orang yang sering merasa tidak bahagia.

Mulai dari ketakutan terhadap perubahan hingga sering membandingkan diri dengan orang lain, kebiasaan-kebiasaan ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.

Penting bagi Anda untuk mengenali dan memahami kebiasaan-kebiasaan ini. Sebenarnya langkah-langkah kecil dapat diambil untuk mengubah cara berpikir dan bertindak, membawa kita menuju kehidupan yang lebih memuaskan dan bahagia.

Inilah sembilan kebiasaan yang sering dimiliki oleh orang yang jarang merasa bahagia menurut perspektif psikologi, seperti yang dilaporkan oleh The Expert Editor pada Selasa, 25 Juni 2024.

1. Terjebak dalam Negativitas

Orang yang cenderung tidak bahagia sering kali terperangkap dalam pola pikir negatif. Mereka melihat segala sesuatu dari sisi yang pesimis bahkan dalam situasi yang seharusnya memiliki aspek positif. Mengubah fokus untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang lebih optimis dapat membantu memperbaiki kualitas hidup secara signifikan.

2. Menghindari Perubahan

Kebiasaan untuk menghindari perubahan dapat membatasi pertumbuhan pribadi dan pengalaman baru. Orang-orang yang tidak bahagia cenderung lebih memilih untuk tetap dalam zona nyaman mereka, mengabaikan peluang yang mungkin muncul dari perubahan tersebut. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan dapat membuka pintu menuju potensi yang lebih besar dalam kehidupan.

3. Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain secara terus-menerus sering kali hanya menimbulkan perasaan tidak memadai. Orang yang bahagia belajar untuk merayakan pencapaian mereka sendiri tanpa harus membandingkannya dengan orang lain yang mungkin memiliki situasi atau kondisi yang berbeda.

4. Mengabaikan Perawatan Diri

Kesehatan fisik, emosional, dan mental sangat penting untuk kebahagiaan. Orang yang tidak bahagia sering kali mengorbankan perawatan diri mereka karena fokus pada kebutuhan orang lain atau tuntutan lain dalam hidup mereka. Menghargai diri sendiri dan merawat kebutuhan pribadi adalah langkah penting dalam menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan.

5. Sulit Memaafkan