Ketahui Faktor Pemicu Asam Lambung Meningkat, Kebiasaan Merokok Salah Satunya
Ilustrasi orang yang mengalami asam lambung. (Sumber foto: freepik)--
BELITONGEKSPRES.COM - Asam lambung, atau cairan lambung (HCl), berperan penting dalam proses pencernaan dengan memecah makanan dan membunuh mikroorganisme yang berbahaya.
Namun, ketika asam ini naik ke esofagus atau kerongkongan, hal ini bisa menimbulkan sensasi nyeri atau panas di ulu hati yang sangat tidak nyaman bagi penderitanya.
Peningkatan asam lambung ke kerongkongan ini, sering dikenal sebagai refluks asam, bisa dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Makanan Tertentu: Mengonsumsi makanan pedas, berlemak tinggi, asam, atau berkafein dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko asam naik.
2. Pola Makan: Makan dalam porsi besar atau dengan kecepatan yang sangat cepat dapat menyebabkan tekanan berlebih pada lambung dan memicu asam lambung naik.
BACA JUGA:Bagus Dikonsumsi Secara Rutin, Ini 4 Manfaat Utama Mengonsumsi Buah Naga untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Tersembunyi dari Biji Pepaya yang Kerap Diabaikan, Mampu Melawan Sel Kanker
3. Merokok: Kebiasaan merokok dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks.
4. Kelebihan Berat Badan: Memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan di dalam perut, sehingga meningkatkan risiko refluks asam lambung.
5. Kehamilan: Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi otot-otot yang mengontrol aliran makanan dari lambung ke kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
6. Pakaian Ketat: Menggunakan pakaian yang terlalu ketat dapat menekan perut dan memperburuk gejala asam lambung naik.
7. Stres: Stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
BACA JUGA:Daun Pepaya Punya Banyak Manfaat, Tapi Wajib Dipertimbangkan bagi Penderita Asam Urat
BACA JUGA: 6 Jenis Kanker Pada Pria, Kenali Penyebab dan Upaya Pencegahan