Kebanyakan Orang Menganggap Anak Gemuk Itu Sehat dan Lucu, Padahal Ada Bahaya Penyakit Mengintai

BELITONGEKSPRES.COM - Orang tua seringkali ada anggapan bahwa anak yang gemuk adalah tanda anak yang sehat. Namun, ini adalah kesalahpahaman yang dapat berbahaya. 

Menurut Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), kegemukan pada anak bukanlah tanda kesehatan, melainkan indikasi dari masalah serius yang dapat mengancam kesehatan anak.

Dr. Piprim menegaskan bahwa obesitas pada anak merupakan penyakit yang serius dan bisa menjadi awal dari berbagai penyakit sindrom metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan perlemakan hati. 

Saat ini, bahkan ditemukan anak-anak yang sudah terkena diabetes tipe 2, yang biasanya terjadi akibat gaya hidup yang kurang sehat, termasuk konsumsi makanan manis yang berlebihan.

Makanan manis, terutama yang mengandung fruktosa, dapat menyebabkan perlemakan hati karena fruktosa dimetabolisme di hati tanpa melibatkan insulin. 

BACA JUGA:Tidur Siang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat

BACA JUGA:Mengonsumsi Sayuran Diwaktu Sarapan Ternyata Baik untuk Tubuh, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Hal ini bisa memicu insulin resistance yang kemudian meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Dr. Piprim juga mengungkapkan bahwa konsumsi gula berlebih pada anak bisa menyebabkan sugar crave, dimana anak akan terus mencari makanan manis, sehingga asupan kalori menjadi sangat berlebih dan berujung pada obesitas dan diabetes.

Sebuah penelitian di Yogyakarta menunjukkan bahwa 94 persen remaja obesitas mengalami insulin resistance, yang merupakan tanda awal dari diabetes tipe 2. 

Anak-anak yang mengalami obesitas berisiko besar mengembangkan diabetes dalam beberapa tahun mendatang. Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang memerlukan pengobatan seumur hidup dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, amputasi, kebutaan, atau keharusan menjalani cuci darah seumur hidup.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak harus tumbuh kembang dengan normal sesuai dengan grafik atau kurva pertumbuhan, dan bukan menjadi gemuk sebagai tanda kesehatan. 

Perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan pengawasan terhadap pola makan anak adalah langkah penting untuk mencegah obesitas dan penyakit-penyakit terkait lainnya.