Penyakit Kronis yang Dapat Dikurangi Risikonya dengan Menjalankan Puasa, Simak Penyakit Apa Saja
Ilustrasi, Penyakit kronis yang dapat dikurangi risikonya dengan puasa-frepik-
BELITONGEKSPRES.COM, Selain dari sekadar menahan diri dari makanan dan minuman dari terbit fajar hingga terbenam matahari, puasa Ramadhan telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Dilansir dari News-medical pada Sabtu, 24 Maret, berikut beberapa manfaat kesehatan dari puasa Ramadhan yang didukung oleh bukti ilmiah:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Studi telah menemukan bahwa puasa Ramadhan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selama masa puasa, tubuh mengalami perubahan dalam metabolisme lipid dan glukosa.
Ini termasuk peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) dan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL), serta peningkatan sensitivitas insulin. Dampak ini dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:Apakah Kolesterol Tinggi dapat Menimbulkan Rasa Lelah? Cek Faktanya
BACA JUGA:Terbukti Ampuh Turunkan Tekanan Darah, 10 Makanan Ini Baik Untuk Penderita Hipertensi
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2019 menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat meningkatkan profil lipid darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Pengendalian Diabetes
Untuk individu dengan diabetes, puasa Ramadhan dapat memiliki dampak positif dalam manajemen kondisi mereka. Puasa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah, yang membantu mengontrol diabetes tipe 2.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Research and Clinical Practice pada tahun 2019 menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
3. Detoksifikasi dan Regenerasi Sel
Ketika berpuasa, tubuh mengalami proses detoksifikasi alami di mana racun dan limbah metabolik dikeluarkan. Ini memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat dan melakukan perbaikan.
BACA JUGA:Ini Dampak Negatif Kebiasaan Tidur Setelah Sahur, Salah Satunya Membuat Asam Lambung Naik