Fabio Quartararo Kecewa dengan Performa Yamaha yang makin Buruk dari Sebelumnya

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Dengan rasa kecewa, Fabio Quartararo menyatakan bahwa motor Yamaha miliknya saat ini berada dalam kondisi terburuk dibandingkan dengan para pesaingnya di MotoGP 2024.

Pada seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar yang berlangsung beberapa waktu lalu, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut finis di posisi ke-11, sementara rekan setimnya, Alex Rins, hanya mampu mencapai posisi ke-16.

Hal ini menjadi pukulan dramatis setelah musim dingin yang penuh optimisme, di mana Yamaha telah menambahkan teknisi utama dari Ducati dan mendapatkan manfaat pengembangan melalui aturan konsesi baru.

Meskipun demikian, ketika ditanya apakah Yamaha-nya sekarang berada dalam kondisi terburuk yang pernah ia alami, Quartararo dengan tegas menjawab ya.

BACA JUGA:Real Madrid Raih Kemenangan Dikandang Osasuna dengan Skor 4-2, El Real Makin Kokoh Dipuncak Klasemen

BACA JUGA:Manchester City Lolos ke Babak Semifinal Piala FA Usai Taklukkan Newcastle 2-0

“Kami mengalami kemajuan, jadi ini adalah sesuatu yang sulit untuk dikatakan,” kata juara dunia MotoGP 2021 ini dikutip dari laman Motorsport, Minggu 17 Maret 2024.

“Tetapi level motor kami dibandingkan dengan yang lain, memang benar bahwa kami lebih jauh dari sebelumnya,” imbuhnya.

“Kami lebih maju dibandingkan tahun lalu. Kami mengalami sedikit peningkatan, namun mereka bahkan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan tahun lalu,” kata Quartararo.

Quartararo juga menjelaskan tentang kesenjangan yang cukup besar antara pabrikan Jepang dan Eropa dalam MotoGP 2024 ini.

“Jadi, kesenjangan antara pabrikan Eropa dan kami semakin besar, bahkan bagi Honda pun kami merasa hari ini kami kehilangan sesuatu, dan mereka juga kesulitan. Namun saya merasa kami bahkan lebih buruk hari ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dorna Akan Rilis Game MotoGP 2024, Dilengkapi Teknologi AI Serta Tersedia Bursa Transfer Pembalap

BACA JUGA:Marc Marquez Ungkap Alasan Tidak Ambisi Naik Podium di MotoGP Qatar

Bahkan, dengan rasa sedih, Quartararo mengakui bahwa dirinya merasa seperti sedang berlomba di "kejuaraan yang berbeda" yang hanya melibatkan enam pembalap dari Yamaha dan Honda.