Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Tarawih di Masjid, Agar Tidak Was-was Saat Ibadah
Shalat tarawih 11 rakaat dengan 23 rakaat lebih baik mana berdasarkan hadits shahih. (Pixels)--
Jika masjid atau musholla tempat salat tarawih berjarak dekat dari rumah, seringkali masyarakat memilih untuk berjalan kaki.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan kendaraan yang tidak dipakai di dalam rumah, seperti sepeda motor atau sepeda angin. Jika Anda memiliki mobil, jangan lupa untuk mengunci garasi.
Meskipun jarak antara tempat ibadah dan rumah dekat, namun kendaraan yang ditinggalkan di teras tanpa pengawasan selama beberapa jam tetap memiliki risiko pencurian yang besar. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan sederhana seperti ini tetap penting untuk dilakukan.
4. Pastikan semua pintu terkunci
Saat meninggalkan rumah untuk shalat tarawih, baik itu di masjid yang dekat atau jauh dari rumah, pastikan semua pintu dan jendela terkunci.
BACA JUGA:Kemenag Umumkan Pelunasan Haji Tahap Kedua Resmi Dibuka
BACA JUGA:Sopir Truk Diduga Gantung Diri dengan Safety Belt di Banten, Begini Kronologinya
Banyak barang berharga yang disimpan di dalam rumah, termasuk kendaraan bermotor, sehingga keamanannya harus dijaga dengan baik.
Ini juga berkaitan dengan tips sebelumnya. Meskipun pagar sudah terkunci, jika ada pintu yang masih terbuka, pencuri masih memiliki kesempatan untuk masuk dengan melompati pagar dan mencuri barang-barang berharga di dalam rumah.
Kendaraan yang disimpan di dalam rumah juga tidak terkecuali dari potensi pencurian. Pencuri bisa saja menemukan kunci pagar atau alat lain yang dapat digunakan untuk membuka pagar dan mencuri kendaraan.
Setelah menerapkan semua tips di atas, satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah berdoa agar rumah tetap dilindungi. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, berdoa adalah langkah yang bijaksana untuk membuat pikiran lebih tenang saat meninggalkan rumah untuk shalat tarawih.