Soal Modus Lonjakan Suara PSI, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi dan Ketua PSI Kaesang Pangarep--
“Memindahkan suara partai yang sangat kecil yang jauh dari lolos PT kepada coblos gambar partai tersebut,” ungkap Romi kepada wartawan, Senin 4 Maret 2024.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyebut modus berikutnya dengan memindahkan suara tidak sah ke coblos PSI. “Memindahkan suara tidak sah menjadi coblos gambar partai tersebut,” kata dia.
Setelah mendengar modus tersebut, Romi merasa suara parpol yang dipimpin oleh putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu meningkat drastis dengan cara yang tidak biasa.
BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Sipil Curiga Penggelembungan Suara PSI Melambung
BACA JUGA:75.000 Satpol PP Berpeluang jadi ASN
Contohnya, PSI bisa menang total di 71 persen dari 110 TPS yang ada di Indonesia seperti terlihat dalam Sirekap milik KPU.
Angka yang sangat tidak masuk akal mengingat PSI sebagai partai baru yang tidak memiliki infrastruktur yang kuat dan sebagian besar caleg RI-nya saya pantau kurang sosialisasi ke pemilih," kata Romi.
Orang asal Yogyakarta itu juga menyatakan ketidakbiasaan kenaikan suara PSI terlihat dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan seperti yang dibagikan oleh beberapa akun di media sosial.
Romi bahkan menyebut laporan kader PPP di Kabupaten Bandung, Banjaran yang menyatakan perolehan PSI dinaikkan 2.100 persen dari 1 menjadi 21 suara.
“Masih banyak lagi laporan-laporan serupa kepada Pusat Tabulasi Nasional DPP PPP yang menurut laporan verifikasi sementara DPW-DPW PPP sesuai dengan data lapangan,” ujarnya.