Pemudik Kembali ke Jakarta, Kemenko Polkam Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif
Pemudik berjalan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). KAI memprediksi puncak arus balik kereta api di DAOP I Jakarta terjadi pada tanggal 4-6 April 2025 dengan jumlah penumpang pada tanggal 4 April sebanyak 52.564 orang, pada tangg-Akbar Nugroho Gumay/YU/pri-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Para pemudik yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran di kampung halaman dapat merasa lega, arus balik tahun ini berjalan lancar dan kondusif.
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyampaikan bahwa seluruh petugas di lapangan telah sigap mengawal kepulangan para pemudik, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan, Ketua Harian Satgas Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif di berbagai titik kedatangan.
Saat meninjau langsung arus balik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 5 April, ia menyampaikan bahwa jumlah penumpang yang datang ke Jakarta melalui kereta api meningkat hingga 16.700 orang dalam satu hari.
BACA JUGA:BKN Berikan Apresiasi Kepada ASN yang Bertugas Saat Lebaran
BACA JUGA:Video Syur Diduga Mirip Lisa Mariana Viral, Wajah Pria Dipastikan Bukan Ridwan Kamil
“Petugas kami di lapangan telah bekerja maksimal untuk memastikan tidak ada penumpukan penumpang. Kami apresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Tak hanya di jalur darat, arus balik melalui jalur laut juga menunjukkan peningkatan signifikan. Desman menyebut komunikasi langsungnya dengan petugas KM Kelud yang melayani rute Tanjung Priok–Belawan, menunjukkan kondisi kapal dan pelayanan berjalan normal tanpa keluhan dari penumpang maupun awak kapal.
Melihat tren kedatangan yang terus meningkat hingga akhir pekan, pemerintah menyiapkan berbagai skenario pengamanan untuk menjamin kenyamanan masyarakat. Kolaborasi lintas lembaga seperti TNI, Polri, hingga pihak perhubungan menjadi kunci kelancaran.
Kemenko Polkam juga menaruh perhatian khusus pada aspek keselamatan. Desman meminta BMKG untuk terus menyampaikan informasi terkini terkait potensi gempa susulan di Cilacap, agar tidak mengganggu jalannya arus balik.
Selain itu, pemerintah juga mengambil langkah tegas terhadap gangguan keselamatan penerbangan, seperti laporan tentang balon udara liar yang mengancam jalur pesawat. “Kami minta laporan dari 19 pilot terkait balon udara liar ditindaklanjuti dengan serius,” ujar Desman.
Dengan langkah antisipatif ini, para pemudik diharapkan bisa kembali ke tempat kerja atau sekolah dengan tenang dan aman, tanpa hambatan berarti. (antara)