Bandara Soekarno-Hatta Catat Lonjakan 150 Ribu Penumpang di Arus Balik Lebaran

BELITONGEKSPRES.COM - Lonjakan penumpang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, saat arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. PT Angkasa Pura Indonesia mencatat sebanyak 150.006 penumpang telah memadati bandara hingga Kamis (H2 arus balik Lebaran), menandai tingginya mobilitas masyarakat pasca-libur panjang.

Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, mengungkapkan bahwa jumlah pergerakan penumpang mengalami peningkatan signifikan seiring dimulainya arus balik. Dari total penumpang tersebut, sebanyak 72.091 orang melakukan perjalanan keberangkatan, sementara 77.915 penumpang tiba di bandara.

Aktivitas penerbangan di tiga terminal utama menunjukkan angka yang mencerminkan kepadatan arus balik. Terminal 1 mencatat pergerakan 38.314 penumpang dengan 237 penerbangan, Terminal 2 mencatat 51.578 penumpang dengan 325 penerbangan, dan Terminal 3 mencatat 60.114 penumpang dengan 382 penerbangan. Secara keseluruhan, terdapat 953 penerbangan, terdiri dari 476 penerbangan keberangkatan dan 477 penerbangan kedatangan.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memperkirakan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada 6 hingga 7 April 2025. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa proyeksi ini didasarkan pada tren peningkatan jumlah penumpang di berbagai bandara di Indonesia.

BACA JUGA:Kemendagri Persiapkan Retret Gelombang Kedua, Lokasi Belum Ditentukan

BACA JUGA:Baznas RI Kirim 19,7 Ton Bantuan untuk Meringankan Beban Korban Gempa Myanmar

Sebagai perbandingan, puncak arus mudik Lebaran telah terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 148.000 orang. Sejak periode 21 hingga 28 Maret, rata-rata jumlah penumpang yang melintas per hari mencapai 155.000 orang.

Dengan tingginya pergerakan penumpang ini, pihak bandara telah melakukan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk optimalisasi layanan di terminal, peningkatan jumlah personel, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait guna menjaga kelancaran operasional penerbangan. (antara)