Baznas RI Kirim 19,7 Ton Bantuan untuk Meringankan Beban Korban Gempa Myanmar

Kru pesawat bersiap untuk mengikuti Apel Pelepasan Bantuan ke Myanmar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/4/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym-GALIH PRADIPTA-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Baznas RI kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan internasional dengan mengirimkan bantuan untuk penyintas gempa bumi di Myanmar. Sebanyak 16 ribu paket bantuan, yang memiliki berat total 19,7 ton dan bernilai sekitar Rp2,5 miliar, telah dikirim untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

Bantuan yang dikirimkan terdiri dari berbagai barang yang sangat dibutuhkan oleh korban, seperti 100 genset, 50 tenda, 10.000 sarung, 1.000 paket hygiene kit untuk wanita dan anak-anak, 5.000 selimut, 50 terpal, serta obat-obatan penting. 

Pengiriman bantuan ini dilakukan bersama dengan dukungan dari berbagai instansi pemerintah Indonesia, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pertanian RI, dan Kementerian Luar Negeri RI.

Menurut Ketua Baznas RI, Noor Achmad, semua bantuan yang dikirimkan dipastikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak gempa. Selain bantuan logistik, Baznas juga mengirimkan tim medis dari Rumah Sehat Baznas (RSB), yang terdiri dari lima orang, serta tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk memberikan bantuan langsung di lapangan.

BACA JUGA:Lisa Mariana Bagikan Foto Kehamilan Tahun 2021 yang Diduga Anak Ridwan Kamil, Sebut Diri Pernah Hancur

BACA JUGA:Angka Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2025 Menurun Signifikan, Turun 31,37 Persen

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban penyintas gempa, sekaligus memperkuat solidaritas antara Indonesia dan Myanmar dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Noor Achmad.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menambahkan bahwa total bantuan yang dikirimkan oleh Indonesia mencapai 124 ton, dengan nilai sekitar Rp20 miliar atau setara 1,2 juta dolar AS. Sugiono berharap bantuan ini dapat mengurangi penderitaan masyarakat Myanmar dan memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti obat-obatan dan alat sanitasi.

Proses distribusi bantuan ini akan terus dipantau untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Myanmar yang sedang berjuang melalui masa-masa sulit pasca-gempa. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan