Angka Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2025 Menurun Signifikan, Turun 31,37 Persen

Ilustrasi rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow-Jasa Marga-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah dan pihak kepolisian terus berupaya mengoptimalkan kelancaran arus balik Lebaran 2025 dengan berbagai strategi rekayasa lalu lintas. 

Salah satu kebijakan yang diberlakukan adalah sistem contraflow di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, dimulai dari Km 44+500 hingga Km 46+500 sejak Selasa, 2 April pukul 06.35 WIB. Langkah ini diambil guna mengurangi kepadatan kendaraan yang mulai meningkat seiring pergerakan pemudik kembali ke kota-kota besar.

Tak hanya itu, Korlantas Polri mengumumkan pencapaian positif dalam aspek keselamatan lalu lintas selama periode mudik tahun ini. Jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat turun sebesar 31,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan angka kecelakaan menurun dari 2.152 kasus pada 2024 menjadi 1.477 kasus di 2025. 

Lebih menggembirakan lagi, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan drastis sebesar 32 persen, dari 324 korban pada 2024 menjadi 223 korban pada 2025.

BACA JUGA:Hotman Paris Buka Suara, Sarankan Atalia Gunakan Pasal Perzinahan dalam Kasus Ridwan Kamil

BACA JUGA:InJourney Airports Pastikan Kesiapan Fasilitas Hadapi Arus Balik Lebaran di 37 Bandara

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi pengamanan yang telah dipersiapkan sejak awal, termasuk penerapan sistem contraflow, one way, serta pengalihan arus guna menghindari titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Menteri Perhubungan Dudy S mengungkapkan bahwa keberhasilan pengelolaan arus mudik dan balik tahun ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk Polri, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait. 

Ia menegaskan bahwa berbagai inisiatif seperti mudik gratis, diskon tarif tol, serta kebijakan work from anywhere (WFA) telah membantu mengurai kepadatan arus kendaraan dan meningkatkan keamanan perjalanan.

BACA JUGA:Menteri PKP: Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan dan 20.000 untuk Petani

BACA JUGA:Wamendagri Ingatkan ASN Disiplin Masuk Kerja Setelah Libur Lebaran

Lebih lanjut, Dudy menyoroti kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam mematuhi aturan lalu lintas. Penggunaan sabuk pengaman, helm, pengecekan kendaraan sebelum bepergian, serta pemanfaatan moda transportasi umum turut berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan.

Antisipasi Puncak Arus Balik dan Kedisiplinan ASN

Meski arus mudik dinilai berjalan lancar, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan bahwa masih ada tantangan besar di fase arus balik, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6-7 April 2025. 

Ia optimistis bahwa sistem rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan akan mampu mengatasi lonjakan kendaraan yang kembali ke kota asal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan