Ketua BGN Beberkan 3 Faktor Kunci Keberhasilan Program MBG, Apa Saja?
Kepala BGN Dadan Hindayana-Juan Ardya Guardiola-Beritasatu.com
BELITNGEKSPRES.COM - Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membeberkan tiga elemen kunci dalam memastikan keberhasilan program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
Dalam peresmian operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin 17 Maret, yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Dadan menegaskan bahwa langkah cepat dan terstruktur sangat penting dalam implementasi program ini. Polri telah mengoperasikan empat unit SPPG di tingkat Mabes serta 16 unit lainnya di Polda Prioritas sebagai bagian dari percepatan program.
"Ini adalah bentuk percepatan yang diamanatkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia," ujar Dadan dalam acara tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tiga faktor utama yang mendukung keberhasilan program ini meliputi:
1. Dukungan Anggaran yang Optimal
BACA JUGA:Kabar Baik! Pengangakatan CPNS Dipercepat Juni 2025, PPPK pada Oktober 2025
BACA JUGA:Arahan Presiden Prabowo: Masyarakat Harus Terlibat Langsung dalam Pengelolaan Hutan
Pengelolaan dana yang tepat akan memastikan keberlangsungan dan efektivitas program MBG. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran secara strategis untuk mendukung implementasi yang merata di seluruh Indonesia.
2. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM menjadi faktor penting dalam memastikan efektivitas distribusi makanan bergizi. Seluruh tenaga yang terlibat dalam program ini mendapatkan pelatihan khusus, dengan jumlah tenaga profesional yang terus ditingkatkan hingga Juli mendatang.
3. Infrastruktur dan Kolaborasi Antar-Lembaga
BGN terus memperkuat jaringan kerja sama dengan kementerian, lembaga, serta instansi seperti Polri untuk memastikan infrastruktur dan fasilitas pendukung tersedia secara optimal.
Dadan juga memberikan apresiasi kepada Polri yang telah memastikan bahwa operasional SPPG memenuhi standar tinggi berdasarkan empat prinsip utama program MBG, yaitu:
BACA JUGA:Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Antara Realita dan Sandiwara
BACA JUGA:Panja DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU TNI pada 17 Maret 2025, Supremasi Sipil Jadi Sorotan
- Pemenuhan kebutuhan kalori
- Komposisi gizi yang seimbang
- Higienitas
- Keamanan pangan
Ia menegaskan bahwa aspek-aspek ini telah diterapkan dengan baik di SPPG Polri untuk menjamin kualitas makanan yang didistribusikan.