Membangun Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Terbuka di Indonesia

Ilustrasi. Petugas menyusun uang dolar AS dan rupiah di sebuah bank syariah-Fakhri Hermansyah/foc-ANTARA FOTO

BACA JUGA:Nasib RI di Pusaran Perang Tarif AS-China

Selanjutnya adalah adanya insentif kepada industri halal serta meningkatkan kualitas produk dan mempromosikan Indonesia sebagai pusat industri halal global. Sejalan dengan itu, meningkatkan sektor pariwisata halal juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian.

Berikutnya adalah adanya penyederhanaan dan pembaruan regulasi yang mendukung ekonomi syariah, khususnya di sektor perbankan dan pasar modal, sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan layanan syariah.

Ekonomi syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang menjadi sektor yang inklusif dan terbuka. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Dengan mengambil pelajaran dari negara-negara dengan ekonomi syariah yang sudah maju, Indonesia dapat mempercepat pengembangan ekonomi syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan memiliki daya saing global. (antara)

Oleh: Dr M Lucky Akbar SSos MSi, Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan