Megawati Ambil Kendali Tugas Sekjen Buntut Penahanan Hasto Kristiyanto

SBELITONGEKSPRES.COM - Setelah penahanan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memutuskan untuk tidak segera mencari pengganti atau menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal. 

Meski Hasto terjerat kasus suap dan diduga menghalangi penyidikan, partai tetap memilih untuk tidak mengisi posisi tersebut sementara waktu.

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menegaskan bahwa seluruh kegiatan dan aktivitas partai saat ini dikendalikan langsung oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. “Semua kegiatan partai dipimpin langsung oleh Ketua Umum,” ujar Ronny saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari malam.

Ronny meminta seluruh kader tetap tenang dan menjaga solidaritas di bawah kepemimpinan Megawati. Ia mengingatkan bahwa situasi ini harus dihadapi dengan keteguhan dan kesatuan.

BACA JUGA:PDIP Pertanyakan Urgensi Penahanan Hasto Kristiyanto

BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Tidak Tunjuk Plt Sekjen Gantikan Hasto

“Kami mengimbau seluruh kader untuk tetap solid dan tenang. Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri memimpin langsung komando partai,” tegas Ronny.

Lebih lanjut, PDIP memastikan akan terus mengikuti proses praperadilan yang telah dijadwalkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tim hukum partai kembali mengajukan dua berkas praperadilan terkait status tersangka yang disematkan pada Hasto Kristiyanto.

“Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku, termasuk sidang praperadilan yang dijadwalkan pada 3 Maret mendatang,” jelas Ronny.

Senada dengan Ronny, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun juga menegaskan bahwa seluruh kendali partai kini berada di tangan Megawati.

“Tidak ada penunjukan Plt Sekjen. Seluruh komando langsung dipegang oleh Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Komarudin dengan tegas.

Dengan langkah ini, PDIP menunjukkan sikap tegas dan solid di tengah ujian hukum yang menimpa salah satu pilar pentingnya. (jawapos)