BTN Syariah Siap Bertransformasi Menjadi Bank Umum Syariah pada 2025

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu-Imamatul Silfia-ANTARA

BELITOGNEKSPRES.COM - BTN Syariah, unit usaha syariah dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), bersiap untuk naik kelas menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025. Langkah ini menandai transformasi besar bagi BTN Syariah yang telah tumbuh pesat dalam dua dekade terakhir.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa BTN Syariah telah mencapai titik matang untuk melangkah ke level berikutnya. 

“Dengan pertumbuhan bisnis yang konsisten dan dominasi di sektor pembiayaan perumahan berbasis syariah, BTN Syariah siap menjadi bank umum syariah,” ujarnya di Jakarta.

Sejak didirikan, BTN Syariah telah menjadi pemain utama di sektor properti Indonesia, menguasai 28 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan syariah secara nasional per Oktober 2024. Sementara itu, di segmen pembiayaan perumahan subsidi syariah, BTN Syariah bahkan mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 90 persen.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak Efisiensi Anggaran, Jamsos Institute Ingatkan Risiko PHK Massal

BACA JUGA:Pertamina Ungkap Barang Bukti Pencurian Avtur, Kerugian Capai Rp400 Juta

Pertumbuhan Pesat dan Fondasi Keuangan yang Kuat

Selama 20 tahun terakhir, BTN Syariah mencatat pertumbuhan yang mengesankan. Dari total aset sebesar Rp2,25 triliun pada 2009, angka tersebut melonjak menjadi Rp61 triliun pada akhir 2024, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 22,83 persen.

Pembiayaan yang disalurkan juga meningkat dari Rp1,99 triliun pada 2009 menjadi Rp44 triliun pada 2024, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp50 triliun dengan pertumbuhan tahunan 24,72 persen. 

Laba bersih BTN Syariah pun mengalami kenaikan signifikan, dari Rp31,72 miliar pada 2009 menjadi Rp911,42 miliar pada akhir 2024.

“Selama dua dekade, kami menjaga rasio keuangan yang sehat dengan prinsip kehati-hatian. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) kami tetap terkendali di bawah 3 persen, yakni 2,87 persen pada akhir 2024,” tambah Nixon.

Ekspansi ke Ekosistem Halal dan Digitalisasi

BTN Syariah tidak hanya fokus pada pembiayaan perumahan, tetapi juga mulai memperluas layanan ke ekosistem halal. Beberapa produk yang dikembangkan antara lain pembiayaan emas, umrah dan haji plus, serta pembiayaan korporasi dan UMKM.

BACA JUGA:OIKN Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Proyek Kota Nusantara

BACA JUGA:3 Juta Rumah Rendah Emisi untuk Indonesia Berkeadilan

Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar, menekankan bahwa transformasi menjadi bank umum syariah akan meningkatkan daya saing BTN Syariah dalam memberikan layanan keuangan berbasis syariah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan