BTN Syariah Siap Bertransformasi Menjadi Bank Umum Syariah pada 2025
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu-Imamatul Silfia-ANTARA
“Kami akan memperkuat engagement dengan komunitas Muslim untuk meningkatkan DPK dan CASA, yang akan memberikan amunisi bagi ekspansi pembiayaan dengan margin lebih kompetitif,” jelasnya.
BTN Syariah juga semakin fokus pada inovasi digital. Beberapa inisiatif yang telah dikembangkan mencakup pengajuan KPR digital syariah melalui portal BTN Properti serta pengembangan Super Apps Mobile Banking BTN Syariah yang akan diluncurkan tahun ini.
Dukungan terhadap Program Perumahan Nasional
Sebagai mitra utama pemerintah dalam sektor perumahan, BTN Syariah terus mendukung program nasional seperti Satu Juta Rumah di era pemerintahan Joko Widodo dan Program Tiga Juta Rumah per tahun yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
BTN Syariah juga aktif dalam skema pembiayaan Tapera, yang mencakup Pembiayaan Kepemilikan Rumah Tapera BTN iB, Pembiayaan Bangun Rumah Tapera BTN iB, dan Pembiayaan Renovasi Rumah Tapera BTN iB.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Efisiensi APBN Rp306 Triliun Tak Ganggu Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Industri Perhotelan Bandung Merugi Rp 12,8 Miliar
Dengan infrastruktur dan jaringan yang luas, BTN Syariah saat ini memiliki 110 kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.
Untuk memperkuat pendanaan, BTN Syariah bersama induknya juga melakukan sekuritisasi aset KPR dan penerbitan sukuk jangka panjang BTN Tapera.
“Transformasi ini bukan sekadar peningkatan status, tetapi juga upaya memperkuat peran BTN Syariah dalam mendukung inklusi keuangan syariah di Indonesia. Dengan inovasi dan ekspansi strategis, kami optimis BTN Syariah akan menjadi salah satu bank syariah terdepan di tanah air,” tutup Nixon. (antara)