BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Hukum (Kemenkum) menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan integritas dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas dalam arahannya kepada peserta seleksi secara daring pada Senin, 25 November, menyampaikan bahwa proses seleksi dipastikan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Ia menyatakan bahwa dirinya bersama Sekretaris Jenderal Kemenkumham terus memantau pelaksanaan seleksi di tingkat pusat maupun daerah guna memastikan setiap tahapannya bebas dari kecurangan.
Menurut Supratman, pelaksanaan seleksi yang bersih dan profesional adalah langkah penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas dan kompeten. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pegawai yang terpilih mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus mendukung reformasi birokrasi di Indonesia.
BACA JUGA:Gugatan Praperadilan Tom Lembong Terkait Kasus Impor Gula Ditolak, Proses Hukum Berlanjut
BACA JUGA:Mendikdasmen Umumkan Coding Masuk Mata Pelajaran Baru, Akan Dimulai dari Kelas 4 SD
Ia juga mengimbau para peserta dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses seleksi dengan melaporkan indikasi kecurangan melalui kanal pengaduan yang telah disediakan. Kemenkumham menyediakan layanan pelaporan melalui Whatsapp di nomor +6287840302006 untuk menerima laporan jika terdapat hal mencurigakan.
Proses seleksi CPNS 2024 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tahapan ini mencakup berbagai jenis tes seperti kesehatan, wawancara, psikotes, serta ujian berbasis komputer (CAT) yang difasilitasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bagi peserta dengan kualifikasi pendidikan SLTA sederajat, diwajibkan mengikuti tes kesamaptaan dan keterampilan. Sementara itu, peserta dengan kualifikasi non-SLTA menjalani tes praktik kerja.
Seleksi CPNS tahun ini berlangsung sejak 19 Agustus 2024 hingga 23 Maret 2025. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mencatat sebanyak 250.407 formasi dibuka untuk tahun ini, terdiri dari 114.706 formasi di instansi pusat dan 135.701 di instansi daerah. Sebanyak 547 instansi pemerintah ikut serta dalam seleksi, dengan rincian 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.
Melalui pelaksanaan seleksi yang transparan, Kemenkumham berupaya menghadirkan aparatur sipil negara (ASN) yang mampu membawa perubahan positif dalam pelayanan publik. Supratman optimistis bahwa seleksi CPNS ini tidak hanya bertujuan memilih pegawai yang kompeten tetapi juga memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pelaksanaan seleksi yang bersih dianggap sebagai bagian dari upaya besar untuk membangun masa depan yang lebih baik. (ant)