BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan diskusi dengan Bill & Melinda Gates Foundation terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi bagian dari inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan gizi masyarakat.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, dan melibatkan Presiden Global Development Gates Foundation, Christopher Elias.
Dalam diskusi tersebut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa salah satu fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 adalah peningkatan gizi untuk balita, anak-anak, dan ibu hamil melalui pemberian nutrisi tambahan di sekolah dan fasilitas kesehatan.
Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah stunting dan gizi buruk dengan memberikan nutrisi berkualitas pada 1000 hari pertama kehidupan anak.
BACA JUGA:84 Persen Produk UMKM Pangan Belum Memiliki Izin Edar, BPOM Gandeng BUMN Permudah Registrasi
BACA JUGA:Kemendag Luncurkan 3 Program Strategis untuk Naikkan Kelas UMKM Indonesia
Sri Mulyani menegaskan bahwa gizi yang baik sejak usia dini sangat berperan dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. Selain itu, kesehatan yang optimal di usia anak-anak diyakini akan meningkatkan kualitas pendidikan, karena anak-anak yang sehat akan lebih siap berkembang ketika memasuki usia sekolah.
Christopher Elias menyatakan dukungannya terhadap program ini, mengingat beberapa negara mitra Gates Foundation telah berhasil menjalankan program serupa dengan hasil yang baik.
Sri Mulyani juga mengungkapkan apresiasi kepada Gates Foundation atas kontribusinya di Indonesia, serta berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Bill & Melinda Gates Foundation, yang didirikan pada tahun 2000 oleh Bill Gates dan Melinda French Gates, adalah organisasi filantropi global yang fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.
Dengan visi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia, Gates Foundation berperan aktif dalam mengatasi tantangan besar yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. (ant)