Waspadai Modus Penipuan, BGN Tegaskan Pendaftaran Program Makanan Bergizi Gratis Tanpa Biaya

BGN mengingatkan masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan pendaftaran mitra program makan bergizi gratis. Pendaftaran hanya melalui website resmi gratis-Chesa Andini Saputra-Beritasatu.com

BELITONGEKSPRES.COM - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk individu dan pengusaha yang tertarik untuk bergabung sebagai mitra atau pemasok. 

Namun, program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat ini juga menghadapi tantangan terkait adanya modus penipuan yang memanfaatkan nama BGN untuk meminta biaya pendaftaran.

Ketua PD PIRA Daerah Istimewa Yogyakarta, Retno, membagikan pengalamannya dalam diskusi Rapimnas PIRA di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu 25 Januari. 

Retno mengungkapkan bahwa banyak pengusaha di Yogyakarta yang terjebak dalam penipuan tersebut. Meskipun sudah mengeluarkan biaya untuk mendaftar sebagai mitra, mereka tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

"Di Yogyakarta, banyak pengusaha yang sudah mengeluarkan uang, tetapi tidak mendapatkan hasil. Kalau saya pribadi ingin bergabung sebagai pemasok, tapi selalu ditolak dalam proses," ujar Retno, yang juga menyampaikan bahwa meski sudah terdaftar di SPPG Sleman, ia tetap kesulitan dalam proses pendaftaran melalui situs web BGN.

BACA JUGA:Komnas Perempuan Kritik Tes Kehamilan di Sekolah: Melanggar Hak Reproduksi

BACA JUGA:Kembalikan Akses Nelayan: 11,75 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Sudah Bongkar

Menanggapi hal ini, Ketua BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa pendaftaran mitra program MBG tidak memungut biaya apapun. Ia menegaskan bahwa pihak yang meminta biaya dengan janji akan sukses mendaftar pasti bukanlah perwakilan dari BGN.

"BGN tidak pernah memungut biaya untuk pendaftaran. Jika ada yang meminta pembayaran dengan janji akan diterima, itu pasti penipu," tegas Dadan. 

Ia menjelaskan bahwa proses pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui situs resmi BGN di mitra.bgn.go.id, di mana calon mitra diminta untuk mengisi data fasilitas dan lokasi untuk membantu BGN memetakan titik lokasi di seluruh Indonesia.

Dadan juga menambahkan bahwa proses verifikasi dilakukan dengan ketat, baik melalui data yang diunggah di website maupun pemeriksaan langsung ke lapangan. Jika ditemukan ketidaksesuaian data, pihak BGN akan segera mengetahuinya.

“Program MBG saat ini masih mengandalkan mitra yang sudah terdaftar, karena anggaran belum cair. Program ini diperkirakan akan berjalan penuh pada Agustus mendatang,” ungkap Dadan, yang mengimbau masyarakat untuk hanya mendaftar melalui situs resmi dan tidak mudah percaya pada pihak yang menawarkan jasa pendaftaran dengan biaya tertentu.

Program MBG memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menyediakan makanan bergizi bagi yang membutuhkan. Namun, BGN menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap modus penipuan. 

Semua proses pendaftaran harus dilakukan melalui situs resmi tanpa biaya apapun, dan masyarakat diminta untuk tidak terjebak dengan tawaran palsu. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan