Kenali Ciri Ginjal Sehat dan Sakit, Jangan Abaikan Gejalanya!

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 23:55

Ilustrasi pemeriksaan ginjal oleh dokter--freepik

BELITONGEKSPRES.COM - Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah tubuh dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit.

Memahami ciri ginjal sehat serta tanda peringatan gangguan ginjal sangat penting agar kita bisa mendeteksi masalah sejak dini.

Ciri-Ciri Ginjal Sehat

Dilansir dari Antara Sabtu, (8/3/2025), dr. Anindia Larasati, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS UI menjelaskan, ginjal sehat bisa dikenali dari beberapa indikator berikut:

1. Warna Urin yang Jernih

Urin berwarna kuning muda, jernih, tidak berbusa, dan tidak berbau menyengat menandakan ginjal bekerja dengan baik.

2. Volume Urin Normal

Produksi urin yang cukup—tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit—menunjukkan keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.

3. Tekanan Darah Stabil

Tekanan darah di bawah 140/90 mmHg tanpa konsumsi obat hipertensi menjadi indikator penting bahwa ginjal bekerja optimal.

4. Hasil Tes Laboratorium Normal

Pemeriksaan ureum, kreatinin, dan laju filtrasi glomerulus (eGFR) bisa menilai kesehatan ginjal secara akurat. Ginjal yang sehat memiliki eGFR di atas 90.

5. Keseimbangan Elektrolit Terjaga

Ginjal yang sehat dapat mengatur kadar natrium, kalium, dan klorida dengan baik, mencegah gangguan keseimbangan elektrolit.

Tanda-Tanda Gangguan Ginjal

kenali ciri ginjal sehat dan sakit, jangan abaikan gejalanya!                            belitongekspres.com - ginjal berperan penting dalam menyaring limbah tubuh dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit.
memahami ciri ginjal sehat serta tanda peringatan gangguan ginjal sangat penting agar kita bisa mendeteksi masalah sejak dini.
ciri-ciri ginjal sehat
dilansir dari antara sabtu, (8/3/2025), dr. anindia larasati, sp.pd, dokter spesialis penyakit dalam rs ui menjelaskan, ginjal sehat bisa dikenali dari beberapa indikator berikut:
1. warna urin yang jernih
urin berwarna kuning muda, jernih, tidak berbusa, dan tidak berbau menyengat menandakan ginjal bekerja dengan baik.
2. volume urin normal
produksi urin yang cukup—tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit—menunjukkan keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.
3. tekanan darah stabil
tekanan darah di bawah 140/90 mmhg tanpa konsumsi obat hipertensi menjadi indikator penting bahwa ginjal bekerja optimal.
baca juga:dokter ingatkan pasien hipertensi, diabetes, dan obesitas rentan terhadap gagal ginjal
4. hasil tes laboratorium normal
pemeriksaan ureum, kreatinin, dan laju filtrasi glomerulus (egfr) bisa menilai kesehatan ginjal secara akurat. ginjal yang sehat memiliki egfr di atas 90.
5. keseimbangan elektrolit terjaga
ginjal yang sehat dapat mengatur kadar natrium, kalium, dan klorida dengan baik, mencegah gangguan keseimbangan elektrolit.
tanda-tanda gangguan ginjal
sebaliknya, ginjal yang bermasalah dapat menunjukkan beberapa tanda peringatan berikut:
1. perubahan warna dan tekstur urin
urin yang berbusa, berwarna gelap, atau disertai darah bisa menjadi indikasi awal gangguan ginjal.
baca juga:dokter ungkap dampak negatif seblak terhadap kesehatan ginjal dan lambung
2. pembengkakan di kaki dan wajah
ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga terjadi pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah.
3. tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
hipertensi bisa menjadi tanda bahwa ginjal mengalami gangguan dalam mengatur keseimbangan cairan dan garam dalam tubuh.
4. mudah lelah dan sulit
berkonsentrasipenurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan anemia, yang membuat tubuh mudah lelah dan sulit fokus.
5. nafsu makan menurun dan mual
penumpukan limbah dalam darah akibat gangguan ginjal sering kali menyebabkan rasa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
baca juga:5 makanan ini bantu lindungi ginjal anda dari kerusakan, simak apa saja
jenis gangguan ginjal yang perlu diwaspadai
gagal ginjal akutterjadi secara tiba-tiba dalam waktu kurang dari 48 jam, sering kali akibat dehidrasi berat, infeksi, atau efek samping obat tertentu. jika ditangani cepat, ginjal bisa pulih kembali.
penyakit ginjal kronik (pgk)berkembang perlahan dalam waktu lebih dari tiga bulan dan sering tanpa gejala pada tahap awal. deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
pentingnya pemeriksaan rutin
dr. anindia menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan ginjal secara berkala sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
menjaga pola makan sehat, cukup minum air, serta rutin berolahraga bisa membantu menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang. jika mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 17 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan