BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini mengungkapkan bahwa target dividen Kementerian BUMN untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp90 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dari target dividen tahun 2024 yang sebesar Rp85 triliun.
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin, Erick Thohir menilai angka tersebut sebagai pencapaian yang sangat besar, mengingat pagu anggaran Kementerian BUMN untuk tahun 2025 sebesar Rp277 miliar.
Pagu ini telah disetujui oleh Komisi VI DPR RI dalam rapat kerja pada 7 Juni 2024, termasuk usulan tambahan sebesar Rp66 miliar.
Namun, menurut surat bersama dari Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas, pagu anggaran yang disetujui tetap pada angka Rp277 miliar, tanpa mengakomodasi usulan tambahan.
BACA JUGA:PLN Resmikan PLTGU Tambak Lorok Semarang, Teknologi Terbaru untuk Energi Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Menko Airlangga Bahas Tantangan Ekonomi Indonesia dengan Diaspora di Kanada
Erick Thohir menyatakan harapan agar usulan tambahan sebesar Rp66 miliar dapat dipertimbangkan sehingga total anggaran menjadi sekitar Rp344 miliar. Menurutnya, tambahan tersebut masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan pencapaian yang telah diraih.
Pagu anggaran tahun 2025 akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, yaitu: gaji dan tunjangan sebesar Rp78,42 miliar (28,26 persen), operasional kantor Rp71,62 miliar (25,81 persen), pembinaan BUMN Rp47,35 miliar (17,07 persen), serta pengembangan dan pengawasan BUMN sebesar Rp80,09 miliar (28,86 persen).
Sementara itu, realisasi anggaran tahun 2024 hingga Triwulan II mencapai 42,11 persen atau Rp119,75 miliar secara cash basis, dan 59,65 persen atau Rp169,62 miliar secara accrual basis.
Erick optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut dan pada akhir tahun, penyerapannya dapat mencapai lebih dari 90 persen. (ant)