Meningkatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) guna memperkuat pengawasan dan tindakan penegakan hukum terhadap kegiatan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya. Langkah ini bertujuan untuk mendorong pendaftaran masyarakat dalam Program Subsidi Tepat melalui situs web, guna mengidentifikasi konsumen yang berhak mendapatkan subsidi dan memantau konsumsi Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
"Di samping itu, Pertamina juga terus melakukan efisiensi biaya operasional, baik di tingkat Holding maupun Subholding. Sampai dengan November 2023, realisasi program efisiensi biaya di Pertamina Group telah mencapai USD 984,17 juta atau sekitar Rp 14,99 triliun," tandasnya.