Yahya dan Zulmi mungkin berpikir bahwa bisa lolos dari kejahatan, tetapi akhirnya mereka tertangkap. Uang kotak amal yang dcuri untuk pendidikan anak justru membuat keduanya mendekam di penjara.
Berkat kerja keras dan dedikasi Tim Kelambit membongkar aksi kejahatan tersebut, kini masyarakat Kabupaten Bangka bisa kembali merasa aman saat menjalan ibadah di masjid.
Pengurus Masjid Ucapkan Terima Kasih
Informasi tentang tertangkapnya dua pencuri kotak amal masjid membuat sejumlah pengurus masjid merasa bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Bangka.
Ketua Masjid Al Mukminun, Kenanga, Basyarudin, mengungkapkan rasa syukur atas kerja Polres Bangka. Ia mengatakan bahwa aksi pencurian kotak amal telah lama meresahkan masyarakat setempat. Masjid yang ia pimpin bahkan telah mengalami tiga kali pencurian kotak amal.
"Alhamdulillah, akhirnya tertangkap juga. Semoga ini jadi pelajaran buat masjid untuk pasang CCTV ke depannya. Luar biasa, semoga kepolisian kita selalu jadi yang terbaik," kata Basyarudin.
Ahmad Khoiri, Ketua Masjid Nurul Iman Desa Rebo, menyampaikan hal yang serupa. Ia berharap tertangkapnya para pencuri dapat menciptakan situasi keamanan yang lebih kondusif. Pencurian di Masjid Nurul Iman Desa Rebo terjadi sekitar satu pekan yang lalu.
"Kami ucapkan terima kasih karena kepolisian telah bekerja maksimal dan dalam waktu singkat dapat mengungkap kasus ini. Atas hal ini, kami ucapkan terima kasih," kata Ahmad Khoiri. (Tri Harmoko Babel Pos)