Polres Bangka Gencar Razia Preman Berkedok Ormas, Warga Diajak AKtif Lapor!

SUNGAILIAT, BELITONGEKSPRES.COM - Premanisme zaman sekarang makin "canggih". Nggak sedikit yang menyamar lewat label organisasi masyarakat (Ormas) buat menutupi aksi nakalnya. Tapi tenang, Polres Bangka nggak tinggal diam!

Demi menciptakan suasana aman dan nyaman, terutama selama masa libur panjang seperti Lebaran, Polres Bangka melakukan patroli intensif ke sejumlah titik rawan—mulai dari area keramaian, pusat kegiatan masyarakat, hingga lokasi strategis lainnya di Kabupaten Bangka, khususnya wilayah Sungailiat.

“Tujuan utama patroli ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman premanisme yang berkedok ormas,” ujar AKP Era Anggraini, Kasi Humas Polres Bangka, dilansir dari Babel Pos, Minggu (6/4/2025).

Masyarakat Didorong Aktif Melapor

Langkah ini bukan cuma buat gaya-gayaan patroli, tapi jadi bentuk nyata kehadiran polisi untuk menjaga ketertiban. Polres Bangka ingin memastikan nggak ada ruang gerak bagi oknum yang coba-coba bertindak seolah punya kuasa karena mengatasnamakan ormas.

BACA JUGA:Wisata Bangka Meledak saat Lebaran dan Ceng Beng 2025, Kunjungan Naik 400%!

“Kalau ada tindakan mencurigakan atau meresahkan, jangan takut buat lapor ke kami. Kita butuh kerja sama dari masyarakat juga,” lanjutnya.

Selain patroli, Satuan Samapta Polres Bangka juga aktif memberikan edukasi ke warga. Mulai dari bagaimana cara melaporkan aksi premanisme, mengenali modus yang sering dipakai, sampai pentingnya menjaga keamanan lingkungan bareng-bareng.

Komitmen Polres: Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu

Polres Bangka juga menegaskan bakal menindak tegas siapapun yang mengganggu keamanan, apalagi dengan modus pakai baju ormas tapi kelakuan kayak preman.

“Premanisme dalam bentuk apapun nggak bisa dibiarkan. Jangan sampai masyarakat takut hanya karena intimidasi oknum yang pakai baju ormas,” tegas AKP Era.

BACA JUGA:Geger Penemuan Tengkorak di Pantai Batu Rakit, Ini Penjelasan Polisi

Sosialisasi dan Patroli Akan Berlanjut

Dengan patroli rutin dan sosialisasi yang terus digencarkan, diharapkan kesadaran masyarakat makin meningkat. Kalau masyarakat aktif dan polisi sigap, tercipta lingkungan yang lebih aman dan bebas dari premanisme adalah hal yang sangat mungkin.