MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Salah satu peluang ekspor yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM Kabupaten Belitung Timur (Beltim) adalah produk turunan kelapa sawit.
Karenanya, Pemerintah Daerah (Pemda) Beltim menyambut baik kegiatan focus discussion group (FGD) yang diinisiasi majalah HAI Sawit Indonesia, Kamis 20 Juni 2024.
Bupati Beltim Burhanudin menyatakan meski baru tahap awal berdiskusi namun pelaku UMKM sudah mengetahui adanya peluang hilirisasi produk turunan kelapa sawit.
Peluang itu terbuka lebar karena daerah Kabupaten Beltim memiliki potensi cukup besar mengingat luasnya perkebunan kelapa sawit yang ada saat ini.
BACA JUGA:Bukti Keberhasilan Kampong Reklamasi Selingsing Gantung, Dari Tandus Menjadi Hijau
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024 di Beltim, Tahapan Coklit Data Pemilih Segera Bergulir
"Hari ini kami baru memulai diskusi awal untuk memperkenalkan kepada UMKM tentang berbagai produk hilirisasi dari sawit yang dapat kita manfaatkan untuk kesempatan ekspor," ujar Burhanudin.
Menurutnya, selama ini pelaku UMKM di Beltim bukan tidak paham atau tidak tahu tapi kesempatan dan ruang belum ada. Serta pengetahuan tentang produk hulu dan hilir dari sebuah produk sawit yang bisa mereka ekspor.
Para pelaku UMKM tentunya sangat beruntung dapat berdiskusi langsung dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perindustrian, serta dengan HAI Sawit.
Pasalnya, majalah HAI Sawit memberikan eksposur dan memberikan perhatian kepada para petani sawit. "Karena itu para UMKM harus mampu melihat peluang karena tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan asal mereka serius dan sungguh-sungguh," jelasnya.
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Tampilkan Trend Mode Berbusana Saat Gelar Karya P5, Angkat Tema Bhineka Tunggal Ika
BACA JUGA:KONI Beltim Tambah Kuota Beasiswa Atlet Berprestasi 2024, 18 Orang Bisa Kuliah Gratis
Burhanudin juga mengatakan hilirisasi produk sawit merupakan barang olahan sehingga tidak memperoleh keuntungan secara instan. Ada proses yang berkelanjutan seperti proses produksi, pemasaran, kualitas.
"Peluang ini harus betul-betul dipahami oleh para pelaku UMKM di Beltim sebelum mereka melaksanakan usaha di bidang produk turunan dari kelapa sawit ini," kata Burhanudin.
Burhanudin berharap, FGD hanyalah sebagai langkah awal sebelum diskusi berlanjut ke tahap yang lebih serius. Terutama pihak HAI Sawit yang sudah memperkenalkan peluang ekspor produk turunan kelapa sawit.