SMAN 1 Manggar Tampilkan Trend Mode Berbusana Saat Gelar Karya P5, Angkat Tema Bhineka Tunggal Ika

Reporter: |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 19 Jun 2024 - 22:16

SMAN 1 Manggar menampilkan trend mode berbusana dalam Gelar Karya P5 yang mengangkat Tema Bhineka Tunggal Ika (istimewa)--

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Setelah sukses mengangkat tema kearifan lokal “Begawai”, kini SMAN 1 Manggar kembali mengadakan kegiatan P5 yang diselenggarakan oleh lebih kurang 300 peserta didik yang duduk di kelas XI.

P5 merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi salah satu elemen penting dalam kurikulum pendidikan saat ini yakni kurikulum merdeka.

Pada gelar karya P5 kelas XI SMAN 1 Manggar kali ini tema yang diambil adalah Bhineka Tunggal Ika “Identitas Budaya Bangsa dalam Trend Mode Berbusana”.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna SMAN 1 Manggar dirancang menggunakan karpet merah yang dibuat untuk para model melakukan catwalk selama kegiatan tersebut.

Kepala SMAN 1 Manggar mengatakan gelar karya kali ini dikonsep sangat meriah dalam bentuk kegiatan fashion show dengan mengundang juri-juri yang berkompeten.

Antara lain, Bella Kartika (owner Sepiak Belitong) Purwenda (Ketua Dekranasda Belitung Timur) Wika (Perwakilan Kejari Belitung Timur dan Dalifah Yunus (Pengawas Bina SMAN 1 Manggar)

“kegiatan kita kali ini kita kemas dengan konsep fashion show dan kita wajib bersyukur karena pada kegiatan hari ini juri yang hadir merupakan orang-orang yang sangat berkompeten,” ujar Sabarudin, Rabu 19 Juni 2024.

Lebih jauh, Sabarudin menjelaskan bahwa program kegiatan P5 ini sangat penting diterapkan kepada seluruh siswa SMAN 1 Manggar.

Dikatakannya program ini wajib digelar di seluruh sekolah dengan harapan para siswa dapat menerapkan P5 ini di kehidupan nyata.

“Program banyak sekali memberikan hal positif, mulai dari mereka merencanakan, mengonsep, bekerjasama, hingga sampai pada hari ini mereka mampu untuk menampilkan hasil karya mereka,” tuturnya.

sman 1 manggar tampilkan trend mode berbusana saat gelar karya p5, angkat tema bhineka tunggal ika                            manggar, belitongekspres.com - setelah sukses mengangkat tema kearifan lokal “begawai”, kini sman 1 manggar kembali mengadakan kegiatan p5 yang diselenggarakan oleh lebih kurang 300 peserta didik yang duduk di kelas xi.
p5 merupakan projek penguatan profil pelajar pancasila yang menjadi salah satu elemen penting dalam kurikulum pendidikan saat ini yakni kurikulum merdeka. 
pada gelar karya p5 kelas xi sman 1 manggar kali ini tema yang diambil adalah bhineka tunggal ika “identitas budaya bangsa dalam trend mode berbusana”.
kegiatan yang diselenggarakan di gedung serbaguna sman 1 manggar dirancang menggunakan karpet merah yang dibuat untuk para model melakukan catwalk selama kegiatan tersebut.
baca juga:koni beltim tambah kuota beasiswa atlet berprestasi 2024, 18 orang bisa kuliah gratis
baca juga:idul adha 2024, pokja wartawan di pulau belitung terima sapi kurban dari pt timah
kepala sman 1 manggar mengatakan gelar karya kali ini dikonsep sangat meriah dalam bentuk kegiatan fashion show dengan mengundang juri-juri yang berkompeten. 
antara lain, bella kartika (owner sepiak belitong) purwenda (ketua dekranasda belitung timur) wika (perwakilan kejari belitung timur dan dalifah yunus (pengawas bina sman 1 manggar)
“kegiatan kita kali ini kita kemas dengan konsep fashion show dan kita wajib bersyukur karena pada kegiatan hari ini juri yang hadir merupakan orang-orang yang sangat berkompeten,” ujar sabarudin, rabu 19 juni 2024.
lebih jauh, sabarudin menjelaskan bahwa program kegiatan p5 ini sangat penting diterapkan kepada seluruh siswa sman 1 manggar.
dikatakannya program ini wajib digelar di seluruh sekolah dengan harapan para siswa dapat menerapkan p5 ini di kehidupan nyata.
baca juga:audiensi dengan dppmptsp, hipmi belitung bahas pengembangan investasi 
baca juga:pt swp kelapa kampit sebar sapi kurban untuk 11 desa, dibagikan jelang idul adha 2024
“program banyak sekali memberikan hal positif, mulai dari mereka merencanakan, mengonsep, bekerjasama, hingga sampai pada hari ini mereka mampu untuk menampilkan hasil karya mereka,” tuturnya.
gelar karya ini disiapkan dengan sangat matang oleh para peserta didik kelas xi. dimulai dari mereka mengonsep, merancang, hingga menampilkan busana hasil karya mereka memerlukan kurang lebih waktu selama 6 bulan.
“semua teman-teman yang tampil hari ini sangat bagus, baju yang mereka konsep sangat menarik ditambah dengan filosfi yang mereka gunakan menambah kemewahan dari baju yang mereka gunakan,” ujar rendra yang merupakan salah satu model.
selain itu, belqis yang juga merupakan model juga sangat kagum dengan konsep baju yang dibuat oleh teman mereka lainnya. model baju yang digunakan oleh teman-temannya sangat menarik.
dimulai dari yang simple bahkan sampai yang sangat mewah. "wajar saja karena kami mengonsep baju yang kami gunakan ini memakan waktu yang cukup lama.” tuturnya.
baca juga:pertemuan lam di beltim, wabup khairil anwar bahas kesatuan budaya belitung
baca juga:pelayaran mbjr 2024, kri dewaruci dilepas dengan bangga dan haru dari beltim
koordinator projek penguatan profil pelajar pancasila kelas xi, emyta sartika mengaku bangga dan takjub dengan hasil karya dari peserta didik kelas xi.
“saya merasa bangga dan kagum melihat hasil busana dari anak-anak kelas xi mereka tampil sangat menawan dan elegan dengan baju yang telah mereka rancang sendiri,” kata emyta.
kata dia, semunya tidak lepas dari kerja keras dan bantuan dari para fasilitator p5 kelas xi yang senantiasa menyempatkan waktu mereka untuk membimbing.
"para fasilitator p5 kelas xi mengarahkan anak didik dalam merancang hingga mampu menampilkan hasil karya mereka hari ini,” tambah  emyta.
baca juga:jelang idul adha 2024, harga kebutuhan pokok di pasar beltim masih normal
baca juga:bupati beltim siap berperan aktif, ciptakan kondusivitas selama pilkada 2024
penghargaan yang diberikan kepada peserta didik pada gelar karya ini juga beragam. dimulai dari penghargaan kostum terbaik, penghargaan konsep terbaik, dan juga penghargaan best catwalk.
penghargaan diberikan tentunya untuk mengapresiasi para peserta didik atas apa yang telah mereka lakukan dalam beberapa waktu terakhir. tentunya penghargaan ini dijadikan sebagai pemicu semangat untuk peserta didik yang lain untuk terus berkarya.
terakhir, selamat kepada para peraih penghargaan dan semangat untuk seluruh peserta didik lainnya, terimakasih telah memberikan seluruh kemampuan dan sudah totalitas untuk berkarya demi suksesnya kegiatan gelar karya p5 hari,” tutup sabarudin. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 20 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan