Kasus Bullying di Beltim Makin Memprihatinkan, Komnas PA Babel Desak Tindakan Tegas

Calon Bupati terpilih Kamarudin Muten saat menjenguk korban bullying di RSUD Muhammad Zein Beltim-Istimewa-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Imelda Handayani, menyoroti kasus bullying di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) yang semakin memprihatinkan. 

Bahkan, kejadian terbaru menyebabkan seorang siswi MTs Negeri 1 Manggar, Kabupaten Beltim bernama Amelisya (12) mengalami kelumpuhan akibat tindakan perundungan teman sekelas di sekolah.  

"Kami sangat menyayangkan kasus bullying seperti ini terjadi di daerah kita (Kabupaten Beltim). Karenanya, kasus perundungan ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Jangan lagi menganggap bullying sebagai sekadar candaan biasa," ujar Imelda, Rabu 29 Januari 2024.

Imelda menyoroti kasus yang menimpa Amel, siswi MTs 1 Manggar yang kini terbaring di rumah sakit setelah bangkunya ditarik oleh teman sekelasnya hingga terjatuh keras. Setelah ditelusuri, ternyata perundungan terhadap Amel bukan pertama kali terjadi.  

BACA JUGA:Perayaan Imlek 2025 di Kediaman Kamarudin Muten, Hujan Tak Surutkan Kemeriahan dan Kebersamaan

"Amel sering diolok-olok, bahkan sempat dipukul oleh teman yang menarik bangkunya. Ini bukan kejadian tunggal, melainkan sudah berulang," ungkap Ketua Komnas PA Babel itu.

Imelda menekankan bahwa pihak sekolah seharusnya lebih aktif dalam mencegah bullying, baik dengan memberikan pemahaman kepada siswa maupun menerapkan sanksi tegas bagi pelaku.  

"Yang juga sangat kami (Komnas PA Babel) sayangkan adalah belum adanya tindakan tegas dari pihak sekolah. Padahal, kejadian ini sangat serius. Kita tidak ingin ada korban lain yang mengalami hal serupa atau bahkan lebih buruk," tegasnya.  

Terkait langkah hukum, Imelda mengungkapkan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Mengingat pelaku juga masih di bawah umur, proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  

BACA JUGA:Siswi MTs Negeri 1 Manggar Cidera Serius, Keluarga Buka Donasi untuk Pengobatan di Jakarta

"Kami masih mengadvokasi agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik. Namun, mengingat hasil diagnosis dokter yang menyebutkan korban berpotensi mengalami cacat fisik, kami mendorong keluarga untuk menempuh jalur hukum. Kasus bullying harus ada konsekuensi hukum bagi pelaku," pungkas Imelda. 

Tragedi di MTs Negeri 1 Manggar

Diberitakan sebelumnya, tragedi mengejutkan terjadi di MTs Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang menyebabkan seorang siswi mengalami cidera serius.

Amelisya (12), siswi MTs Negeri 1 Manggar, harus dilarikan ke RSUD Muhammad Zein Beltim setelah mengalami cidera parah yang mengakibatkan tulang ekornya bergeser dan retak. Akibat insiden yang terjadi pada Rabu, 22 Januari 2025, Amel—sapaan akrabnya—bahkan mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan