Kasus Bullying di Beltim Makin Memprihatinkan, Komnas PA Babel Desak Tindakan Tegas

Calon Bupati terpilih Kamarudin Muten saat menjenguk korban bullying di RSUD Muhammad Zein Beltim-Istimewa-

Kejadian bermula saat Amel hendak duduk di bangkunya di dalam kelas. Tanpa diduga, seorang teman yang duduk di belakangnya tiba-tiba menarik bangku tersebut, menyebabkan Amel jatuh dengan keras ke lantai dalam posisi duduk. Tak hanya itu, kepalanya juga membentur meja teman di dekatnya.

BACA JUGA:Tragedi di MTs Negeri 1 Manggar, Siswi Alami Cedera Serius Akibat Ulah Teman Sekelas

"Ia jatuh sangat keras, lalu kepalanya membentur meja," ungkap Sartika, ibu korban, saat diwawancarai pada Senin, 27 Januari 2025.

Setelah terjatuh, Amel sempat tak sadarkan diri. Pihak sekolah segera memberikan pertolongan pertama dengan membawanya ke ruang guru sebelum menghubungi orang tuanya.

"Kami langsung ditelepon oleh pihak sekolah, dan suami saya segera ke sana. Kemudian anak kami dibawa ke rumah sakit atas inisiatif sekolah," jelas Sartika.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan kondisi yang cukup serius. Tulang ekor Amel mengalami pergeseran dan retak, yang berisiko menyebabkan kelumpuhan pada kakinya. Dokter menyarankan agar ia dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, keterbatasan biaya menjadi kendala bagi keluarga.

BACA JUGA:Hari Jadi ke-22, Afa: Momentum Beltim Menjadi Daerah Dewasa dan Berjati Diri

"Kami benar-benar bingung, Pak. Kami tidak punya biaya untuk membawanya ke Jakarta," ujar Sartika dengan nada penuh kekhawatiran.

Menurut Sartika, pihak sekolah telah memberikan bantuan berupa sumbangan untuk membantu biaya pengobatan. Namun, ia tetap berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun para dermawan agar putrinya bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.

"Anak saya masih muda dan punya banyak impian. Jika kakinya lumpuh, bagaimana masa depannya? Kami mohon bantuan dari pemerintah dan para dermawan," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat ini, Amel masih menjalani perawatan di RSUD Muhammad Zein Beltim, sementara keluarganya terus berupaya mencari jalan keluar agar ia bisa mendapatkan pengobatan yang lebih optimal.

BACA JUGA:Kasbiransyah: Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Beltim Harus Jadi Prioritas

Keluarga Amel Galang Donasi untuk Pengobatan 

Keluarga Amelisya (12), siswi MTs Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), menggalang donasi untuk membiayai pengobatan lanjutan setelah ia mengalami cidera serius pada tulang ekornya.

Insiden yang terjadi pada Rabu, 22 Januari 2025, berawal saat bangku Amel ditarik oleh teman sekelasnya, menyebabkan ia terjatuh dengan keras. Akibat kejadian ini, tulang ekornya mengalami pergeseran dan retak, yang kini membuatnya mengalami kelumpuhan pada kaki.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan