Danantara Dikabarkan Akan Danai Proyek Hilirisasi, Rosan: Masih Tahap Kajian

BELIOTNGEKSPRES.COM - Rosan Roeslani, Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, menyatakan bahwa proyek hilirisasi yang didanai oleh Danantara harus melalui kajian mendalam untuk memastikan hasil yang optimal dan berkelanjutan. 

Pernyataan ini disampaikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin malam, 3 Maret, setelah rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, Satgas Hilirisasi, dan kementerian terkait.

Menurut Rosan, investasi dalam hilirisasi harus memberikan return yang baik dan dapat diterima karena proyek-proyek ini akan menerima pendanaan dari Danantara. Setiap proyek yang didanai harus melalui proses transparan dan terstruktur, termasuk evaluasi oleh Kementerian Investasi dan tahapan due diligence.

Proses ini bertujuan memastikan bahwa investasi yang disalurkan tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial yang layak tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi industri nasional. Rosan menekankan bahwa Danantara akan menjalani proses yang tepat melalui Kementerian Investasi, termasuk tahapan due diligence.

BACA JUGA:OJK Nilai BPI Danantara Punya Peran Strategis dalam Peningkatan Kinerja BUMN

BACA JUGA:OJK Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Modus Penipuan Keuangan Jelang Idul Fitri

Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan adalah kesiapan proyek dan dampaknya terhadap perekonomian, khususnya dalam menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. 

Rosan, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, ingin memastikan bahwa proyek-proyek hilirisasi seperti pengolahan rumput laut dan budidaya udang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memberdayakan petani dan nelayan.

Rosan menyoroti pentingnya proyek-proyek ini melibatkan petani dan nelayan, bukan hanya mengejar return investasi sebesar 14 atau 15 persen tetapi juga mempertimbangkan dampak positif yang berkelanjutan. 

Salah satu sektor yang dinilai memiliki potensi besar adalah industri rumput laut, yang selain memiliki nilai ekonomi tinggi, juga memiliki produk turunan yang sangat beragam dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri dalam negeri. (jawapos)