InJourney Airports Catat 6 Juta Penumpang Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Sejumlah penumpang pesawat mengantri di counter check-in di Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (21/12/2024)-Hanung Hambara-Jawa Pos
BELITONGEKSPRES.COM - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengumumkan bahwa selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelolanya mencapai lebih dari 6 juta orang.
"Sejak awal periode Natal dan Tahun Baru, yang akan berakhir pada 5 Januari 2025, kami telah berhasil mengelola sekitar 6 juta penumpang di seluruh bandara kami," jelas Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam konferensi pers di Tangerang, Senin.
Faik juga memprediksi bahwa total pergerakan penumpang selama periode tersebut dapat mencapai 9,3 juta orang, mencatat kenaikan sekitar 6 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencatat 8,71 juta penumpang.
Selama 12 hari setelah Natal, trafik penumpang di semua bandara yang dikelola mengalami peningkatan hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu. "Kami berharap dalam 19 hari periode ini, total trafik penumpang dapat mencapai 9,3 juta," tambahnya.
BACA JUGA:Menteri Agama Umumkan Kuota Haji Indonesia 2025: 221 Ribu Jamaah dan 2.210 Petugas
Selama periode libur akhir tahun ini, sekitar 1.200 penerbangan ekstra telah dilaksanakan untuk memenuhi lonjakan permintaan. "Masih ada penerbangan ekstra yang direncanakan untuk arus balik," ungkap Fahmi.
Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang menjadi bandara tersibuk dengan estimasi penumpang mencapai 3,05 juta, meningkat sekitar 7 persen dibandingkan 2,85 juta penumpang tahun lalu. Selain Soekarno-Hatta, bandara di Bali, Makassar, dan Kualanamu juga mencatat lonjakan signifikan.
Di tengah tingginya aktivitas penerbangan, Angkasa Pura Indonesia memprioritaskan kelancaran operasional bandara dengan menekankan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan. Untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang, berbagai layanan disediakan, seperti dekorasi bertema Natal dan Tahun Baru, pertunjukan musik langsung, aroma khas nusantara, serta penyediaan makanan dan minuman istimewa.
"Bandara Soetta sangat nyaman, trafik dapat dikelola dengan baik, dan keluhan terkait pendinginan udara sudah teratasi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami ke depannya," tutup Fahmi. (jpc)