Emak-emak di Belitung Menjerit LPG 3 Kg Alami Kelangkaan, Warga: Pak Prabowo Tolong Kami!
Emak-emak di Belitung Menjerit LPG 3 Kg Alami Kelangkaan-Reza/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - LPG 3 Kg kembali langka dan sulit ditemukan di sejumlah toko atau kios di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa 7 Januari 2025.
Kelangkaan LPG di Belitun membuat sejumlah ibu-ibu rumah tangga menjerit. Kalaupun ada gas melon bersubsidi dari pemerintah itu dijual di atas harga HET mencapai Rp 35 ribu per tabung.
Lilis, salah seorang warga Kelurahan Paal Satu mengaku kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Bahkan dirinya sudah mencari di sejumlah tempat dan toko yang biasa menjual gas.
Kalaupun ada sebutnya, LPG 3 kilogram tersebut dijual dengan harga tinggi mencapai Rp 35 ribu. "Sulit benar cari gas, ada yang jual tapi harga mahal Rp 35 ribu," katanya kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Polres Belitung Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka Timah Ilegal, Polisi Diminta Usut Pemiliknya
BACA JUGA:Meskipun Ekonomi Lesu, Realisasi Pajak di Samsat Belitung Capai Target 2024
Oleh sebab itu, perempuan berhijab tersebut berharap kepada pemerintah ataupun DPRD Belitung agar dapat mencarikan solusi terkait kelangkaan LPG 3 Kg tersebut.
"Pak Presiden Prabowo, tolong kami masyarakat kecil di Tanjungpandan, Belitung kesulitan mau mencari LPG 3 kilogram," ujar Lilis.
Sementara itu, Ari salah seorang warga Tanjungpandan lain juga mengakui sulit mencari LGP 3 kilogram. Sebab, sudah seminggu atau beberapa hari terakhir mengalami kelangkaan.
Menurutnya, kelangkaan gas bersubsidi dari pemerintah itu sering terjadi berulang-ulang setiap tahunnya. Lantas kelangkaan gas ini disinyalir ada permainan oleh oknum-oknum tertentu.
BACA JUGA: LSM Lidik Babel: Tangkap Pemilik 17 Ton Timah Ilegal, Jangan Hanya Sopir yang Jadi Tersangka
BACA JUGA:Realisasi Retribusi PAD Tiket Masuk Tanjungpendam Belitung Capai Rp 1,4 Miliar
"Di Belitung ini kan ada tempat pengisian gas, tapi kok masih sulit, kuat dugaan, mungkin ada permainan atau ulah dari oknum tertentu," tandasnya.
Terpisah, salah seorang penjual gas di Jalan Gatot Subroto Asing mengatakan, kalau dirinya sudah hampir 6 hari tidak menjual LPG 3 Kg lantaran tidak diantar oleh agen yang bersangkutan.