PNBP Imigrasi 2024 Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Capai Rp8,58 Triliun

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam-Ist-

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, mencatatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah. Pada tahun 2024, PNBP Ditjen Imigrasi mencapai angka Rp8,58 triliun.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menyampaikan pencapaian luar biasa ini dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Belitong Ekspres pada Rabu, 18 Desember 2024.

“PNBP yang berhasil dikumpulkan Ditjen Imigrasi hingga 15 Desember 2024 merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah,” ujar Saffar Muhammad Godam dalam pernyataannya.

Saffar menjelaskan, PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 12,7 persen dibandingkan tahun 2023, yang mencapai Rp7,61 triliun.

BACA JUGA:Ditjen Imigrasi Gerebek 12 PSK WNA Jaringan Prostitusi Internasional

Sebagai perbandingan, PNBP pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp4,5 triliun, dan pada tahun 2021 hanya Rp2,9 triliun. Capaian tahun 2024 juga melampaui target awal sebesar Rp6 triliun, dengan realisasi mencapai 142 persen dari target tersebut.

"Layanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PNBP Ditjen Imigrasi adalah visa sebesar Rp4,82 triliun atau 56 persen, diikuti oleh paspor sebesar Rp2,35 triliun, dan izin keimigrasian lainnya sebesar Rp1,4 triliun," jelas Saffar.

Saffar memaparkan bahwa Ditjen Imigrasi telah memperkenalkan enam inovasi pelayanan sepanjang tahun 2024. Inovasi tersebut meliputi pengoperasian autogate, pengukuhan petugas imigrasi pembina desa (Pimpasa), pembukaan kantor imigrasi baru, peluncuran immigration lounge, layanan visa daring, dan izin tinggal elektronik.

Khusus untuk autogate, Saffar menjelaskan bahwa 78 unit baru telah dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, serta 90 unit di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Secara total, 251 autogate akan dioperasikan di berbagai lokasi di Indonesia, khususnya di bandara dan pelabuhan besar. 

BACA JUGA:Ditjen Imigrasi Terapkan e-Paspor Secara Bertahap Mulai Desember 2024

"Ini termasuk yang sedang dalam proses di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, dan Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, maupun yang telah beroperasi di tempat pemeriksaan imigrasi lainnya," paparnya.

Sepanjang periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024, Ditjen Imigrasi mencatat penerbitan 5.162.775 visa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.635.858 merupakan visa kunjungan saat kedatangan atau visa on arrival.

Visa kunjungan satu kali perjalanan (single entry) diterbitkan sebanyak 420.529, sedangkan visa kunjungan beberapa kali perjalanan (multiple entry) mencapai 43.292. Selain itu, visa tinggal terbatas tercatat sebanyak 62.630, dan golden visa sejumlah 471.

Pada periode yang sama, total paspor yang diterbitkan mencapai 4.838.581. Namun, terdapat 2.433 penundaan penerbitan paspor terhadap WNI di kantor imigrasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan