DPRD Babel Naikkan Target PAD 2025 Jadi Rp1 Triliun, Apa Alasannya?
DPRD bersama TAPD Pemprov Babel melaksanakan rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025--(Antara/Elza Elvia)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2025 dari semula Rp750 miliar menjadi Rp1 triliun.
Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Didit Srigusjaya menjelaskan, bahwa target PAD 2025 ditetapkan karena masih banyak sektor potensial yang bisa digali untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Kami meminta Pemprov Babel agar lebih agresif dalam meningkatkan target PAD tahun depan, karena ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dan digali," ujar Didit Srigusjaya dilansir dari Antara, Jumat 8 November 2024.
Menurut Didit, untuk meningkatkan PAD pemerintah daerah Babel bisa memprioritaskan empat sektor utama. Yaitu, sector pertambangan, perikanan, perkebunan dan konstruksi.
BACA JUGA:Berkat Inisiasi Program CSR Elnusa Petrofin, KWT Mentari Pangkalpinang Raih Omzet Jutaan Rupiah
BACA JUGA:Anak Bos Timah Dituntut 16 Tahun Dinilai Berlebihan, Pengacara Seret Dua Nama Lain
"Pertambangan tetap menjadi sektor andalan dengan target kontribusi lebih dari 25 persen, sementara perikanan dan perkebunan diharapkan menyumbang sekitar 20 persen. Sektor lainnya kemungkinan mendekati angka tersebut," ujarnya.
Keempat sektor ini akan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan PAD. Secara teknis, pembahasan lebih lanjut akan segera dilakukan bersama Badan Musyawarah setelah pemerintah daerah menyampaikan laporan kepada Pemerintah Pusat, disusul penandatanganan kesepakatan.
Selain target PAD, DPRD dan Pemprov Babel juga menyepakati pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 dengan kisaran 2,20 persen. Target ini dianggap realistis, mengingat kondisi perekonomian dan inflasi di Babel mendukung pencapaian angka tersebut.
Dalam rapat antara DPRD Babel dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Babel yang membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2025, disepakati usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk 2025 sebesar Rp2,5 triliun. Selain itu, target PAD dinaikkan dari usulan awal Pemprov Babel sebesar Rp750 miliar menjadi Rp1 triliun.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar Diskusi Strategi Kebijakan
BACA JUGA:Damai, Kasus KDRT Anggota DPRD Babel Diselesaikan dengan Restoratif Justice
"Rancangan APBD awalnya diusulkan Rp2,2 triliun, namun kita naikkan menjadi Rp2,5 triliun. Ini untuk memastikan belanja pegawai seperti Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan upah honorer tidak mengalami pemotongan," ujar Didit.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Babel Fery Afrianto menjelaskan asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBD tahun 2025, yang mencakup target nasional dan daerah.