Zulkifli Hasan: Kakao dan Kopi Masuk Komoditas Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). -Maria Cicilia Galuh-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan penambahan komoditas baru dalam program swasembada pangan, yaitu kakao (cokelat) dan kopi. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, Zulkifli menjelaskan bahwa sebelumnya fokus program ini adalah pada komoditas tradisional seperti beras, jagung, dan tebu untuk gula.

Zulkifli menekankan pentingnya meningkatkan produksi kakao, mengingat saat ini Indonesia masih bergantung pada impor untuk komoditas tersebut. “Kita kini menambahkan cokelat sebagai komoditas unggulan kita, bersama kopi,” ungkapnya. Selain itu, pemerintah juga akan memperluas pengembangan komoditas lain seperti cabai dan bawang.

Program swasembada pangan ini akan dimulai dengan beras sebagai prioritas utama, diikuti oleh jagung setelah pencapaian target beras. Zulkifli menekankan bahwa semua langkah ini akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa target swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan dapat tercapai.

Dalam konteks pendanaan, Zulkifli mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp139,4 triliun untuk program swasembada pangan pada tahun 2025. “Anggaran yang cukup besar ini akan tersebar di berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta BUMN Pangan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Perusahaan Fintech Flip Hadirkan Flip Checkout untuk Pembayaran Digital yang Efisien

BACA JUGA:PT Pertamina Perkuat Komitmen Distribusi BBM Merata hingga Pelosok Nusantara

Rincian penggunaan anggaran mencakup penyediaan pupuk sebesar Rp44 triliun melalui BUMN Pangan, dana desa untuk ketahanan pangan sebesar Rp16,25 triliun, serta anggaran untuk cetak sawah dan Badan Gizi Nasional, yang akan meningkatkan ketahanan pangan secara menyeluruh. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan