Hendrya Sylpana

Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun 30 Persen, Bandara H.AS Hanandjoeddin Dorong Peningkatan Wisatawan

Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun 30 Persen, Bandara H.AS Hanandjoeddin Dorong Peningkatan Wisatawan-(Dok/BE)-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - EGM Bandara H AS Hanandjoeddin Hernindya Arie Setyawan, mengumumkan adanya penurunan harga tiket pesawat semua maskapai untuk penerbangan di Belitung.

Penurunan harga tiket pesawat ini disampaikan pada saat acara “Ngopi Bareng” bersama awak media di Kong Djie Sriwijaya, Tanjungpandan pada Kamis 3 Oktober 2024. Sejumlah perwakilan dari maskapai yaitu Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air juga ikut hadir.

“Langkah ini adalah respons terhadap keluhan masyarakat serta para pelaku pariwisata yang ingin berlibur,” ujar Hernindya Arie Setyawan di hadapan awak media.

Ia menambahkan, penurunan harga tiket pesawat bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan kursi penerbangan dari bandara Belitung ke Pangkalpinang dan Jakarta.

BACA JUGA:Pertama Kali DPKD Belitung Musnahkan Arsip, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Ketersediaan Beras di Bulog Belitung: Stok Aman hingga 3 Bulan ke Depan

Lebih lanjut dikatakan Hernindya, pihaknya bekerja sama dengan semua maskapai di Belitung untuk meringankan beban masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke Negeri Laskar Pelangi.

“Kami mencatat harga tiket pesawat turun hingga 30 persen dibandingkan bulan September 2024 lalu. Kami berharap ini dapat mendorong peningkatan jumlah penumpang,” ujarnya.

Ia optimis bahwa penurunan harga tiket ini akan berkontribusi pada peningkatan jumlah penumpang di Bandara H.AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung.

“Semoga harga tiket pesawat dari dan ke belitung ini bisa tetap stabil hingga bulan depan. Alhamdulillah, kerja sama dengan seluruh maskapai berjalan dengan baik,” tutup Hernindya.

Dorong Penurunan Harga Tiket Pesawat 

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah berupaya menurunkan harga tiket pesawat domestik melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait. Langkah ini diambil untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan nusantara di Indonesia.

Kenaikan harga tiket pesawat domestik telah menjadi keluhan masyarakat di berbagai daerah. Hal ini memicu tantangan bagi pemerintah untuk menstabilkan harga agar dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata domestik. Melalui satuan tugas (satgas) bersama pemangku kepentingan, pemerintah kini berupaya menurunkan harga tiket pesawat.

"Yang terpenting, kita sudah mengidentifikasi beberapa komponen yang membuat harga tiket terasa mahal. Selain itu, satgas juga mengusulkan kajian terkait penghapusan PPN, misalnya. Bagaimana dampaknya, apakah insentif pajak dari pemerintah bisa diterapkan. Semua ini masih dalam tahap kajian," jelas Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf dalam keterangannya.

BACA JUGA:Ketersediaan Beras di Bulog Belitung: Stok Aman hingga 3 Bulan ke Depan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan