Polri Catat Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas Signifikan Selama Mudik Lebaran 2025
Menhub Dudy Purwagandhi-(Istimewa)-
BELITONGEKSPRES.COM - Polri mencatat penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas serta korban meninggal selama arus mudik Lebaran 2025. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengapresiasi keberhasilan ini sebagai hasil kerja sama yang solid antara berbagai pihak.
Berdasarkan data Korlantas Polri dari 23 Maret hingga 2 April 2025, jumlah kecelakaan turun dari 2.152 kasus pada 2024 menjadi 1.477 kasus di 2025, menunjukkan penurunan sebesar 31,37%. Sementara itu, korban meninggal akibat kecelakaan mudik juga berkurang dari 324 jiwa menjadi 223 jiwa, turun 32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menhub Dudy menegaskan pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara Polri, pemerintah daerah, kementerian terkait, serta berbagai pemangku kepentingan. Persiapan yang dilakukan sejak awal tahun 2025 memastikan arus mudik berjalan lebih aman dan lancar.
"Kami bersyukur melihat penurunan signifikan angka kecelakaan dan korban meninggal selama periode mudik tahun ini. Ini adalah buah kerja sama yang erat antara Kementerian Perhubungan, Polri, pemerintah daerah, dan semua pihak yang terlibat," ujar Menhub Dudy saat meninjau arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek, Rabu 2 April.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik Diprediksi 5-6 April, Korlantas Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
BACA JUGA:Wakil Presiden Gibran Rakabuming Ajak Anak Yatim Piatu Berbelanja Baju Lebaran
Selain mengapresiasi kerja keras petugas di lapangan, Menhub juga menyoroti peran masyarakat yang semakin sadar akan keselamatan berkendara. Kesadaran dalam menggunakan sabuk pengaman, helm, mematuhi aturan lalu lintas, serta memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel turut berkontribusi pada kelancaran mudik tahun ini.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Polisi Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Ketupat 2025 tercermin dari turunnya angka kecelakaan. "Sejak operasi dimulai, angka kecelakaan turun signifikan, dan korban jiwa berkurang drastis. Ini menunjukkan efektivitas strategi pengamanan yang diterapkan," jelasnya.
Menjelang arus balik, Polri telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran perjalanan, termasuk sistem pengalihan arus, one way, dan contraflow guna mengurai kemacetan. Kakorlantas menegaskan bahwa seluruh kebijakan ini akan diterapkan secara dinamis sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Menhub Dudy juga menyoroti efektivitas berbagai kebijakan yang diterapkan tahun ini, seperti program mudik gratis, penyesuaian tarif tol dan tiket pesawat, serta penerapan sistem work from anywhere (WFA). Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan sistem transportasi dan keselamatan lalu lintas di masa mendatang.
"Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari terus jaga kedisiplinan berlalu lintas, bukan hanya saat mudik dan arus balik, tetapi dalam setiap perjalanan kita sehari-hari," ajaknya.
Dengan berbagai strategi yang telah diterapkan dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut dalam pengelolaan transportasi dan keselamatan jalan raya ke depan. (jawapos)