Penetapan DPT: Jumlah Pemilih Pilkada Beltim 2024 Naik 564

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 96.355 warga Belitung Timur (Beltim) resmi tercatat sebagai pemilih yang berhak memberikan suara pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Penetapan ini dilakukan oleh KPU Beltim dalam Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada pada Kamis, 19 September 2024 bertempat di Hotel Guest Manggar.

Jumlah pemilih ini mengalami peningkatan sebanyak 564 orang dibandingkan DPT pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 yang lalu, yaitu 95.791 pemilih. 

Ketua KPU Beltim, Marwansyah, menjelaskan bahwa penetapan DPT ini melalui proses verifikasi dan pencocokan data yang teliti guna memastikan akurasi data pemilih. 

BACA JUGA:KPU Beltim Tetapkan 96.355 Pemilih dalam DPT Pilkada 2024

“Proses ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat serta dukungan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap kecamatan dan desa,” ungkap Marwansyah.

Penetapan DPT ini disepakati oleh perwakilan calon bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur dalam Pilkada Serentak 2024. 

Rapat pleno turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Komisioner KPU Provinsi Bangka Belitung (Babel), Komisioner Bawaslu Beltim, serta perwakilan dari Forkopimda Beltim dan tokoh masyarakat.

DPT yang telah ditetapkan mencakup pemilih dari 7 kecamatan di Beltim, yaitu Damar, Kelapa Kampit, Manggar, Simpang Renggiang, Gantung, Simpang Pesak, dan Dendang.

BACA JUGA:Bupati Beltim Launching Jaringan Internet Sekolah, Dindik Pastikan Dukungan Bagi Dunia Pendidikan

Jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 49.319 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 47.036 orang. Pemungutan suara akan dilakukan di 192 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Beltim.

Marwansyah menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memastikan kelancaran proses demokrasi dan menghindari potensi pelanggaran pemilu. 

Ia juga menyebutkan bahwa Pilkada Beltim 2024 akan memberikan pilihan lebih dari satu pasangan calon, sehingga masyarakat memiliki alternatif dalam menentukan pemimpin daerah.

"Kami harap dengan DPT yang akurat ini, partisipasi pemilih dapat meningkat sehingga menghasilkan pemilu yang berkualitas dan demokratis," pungkas Marwansyah.