Industri Olahraga Berpotensi sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Diskusi Industri Olahraga: Meningkatkan Partisipasi dan Memperbesar Kontribusi digelar di Space Q Building Jakarta, Rabu (21/8). (Rizky Ahmad Fauzi/Jawa Pos)--
Muhammad Maulana, pengamat industri olahraga dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Olahraga Prioritas, menambahkan bahwa industri olahraga Indonesia diproyeksikan tumbuh 10,96 persen antara 2022-2027, mencapai nilai Rp 96 triliun pada 2027.
"Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap olahraga dan dukungan pemerintah yang semakin kuat turut mendorong pertumbuhan industri ini," kata Maulana.
BACA JUGA:Soal Target Nilai Tukar Rupiah dalam RAPBN 2025, Ini Kata Sri Mulyani
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Ajak Pengusaha Kembangkan Bisnis Non-BBM di SPBU
Pertumbuhan ini terlihat dari lonjakan penjualan peralatan olahraga dan maraknya aplikasi digital sports. Perusahaan-perusahaan kini banyak melihat sponsorship event olahraga sebagai strategi efektif untuk memperkenalkan merek mereka.
Saat ini, sekitar 30-40 persen pembiayaan event olahraga internasional berasal dari sponsorship swasta.
"Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan profesionalisme tetapi juga memastikan barang dan jasa berkualitas memenuhi kebutuhan industri olahraga, terutama untuk event internasional," jelas Maulana, yang juga aktif dalam Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).
Muhammad Farhan, Ketua Harian Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), mengungkapkan bahwa partisipasi publik yang meningkat akan mempercepat perkembangan industri olahraga.
Memperkuat dan memperbanyak event olahraga berbasis komunitas dapat menciptakan partisipasi masyarakat yang lebih luas dan mendukung pertumbuhan industri olahraga nasional.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Indonesia Berpotensi Jadi Pemain Utama dalam Era AI
BACA JUGA:Rupiah Diprediksi Menguat Lagi, Dolar AS Tertekan Data Ekonomi Lemah
"Industri olahraga adalah hasil dari kerja keras dalam membangun dunia olahraga di Indonesia. Dengan membangun komunitas, infrastruktur, dan industri olahraga, kita akan memetik hasilnya dalam bentuk prestasi di ajang internasional seperti Olimpiade dan Piala Dunia," kata Farhan. (jpc)