Kebiasaan Sehari-hari yang Berpotensi Menyebabkan Paru-paru Basah
Ilustrasi kebiasaan yang memicu penyakit paru-paru basah. (freepik.com)--
BELITONGEKSPRES.COM - Pneumonia, atau yang sering disebut paru-paru basah, adalah infeksi yang dapat mempengaruhi salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan yang menghambat aliran oksigen ke paru-paru.
Pneumonia dapat menimpa siapa saja tanpa memandang usia dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus, atau jamur. Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia. Berikut adalah lima kebiasaan yang bisa menjadi pemicu pneumonia, menurut akun YouTube Kunci Sehat:
1. Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab utama pneumonia. Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kemampuannya untuk melawan infeksi. Menghindari merokok dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah terjadinya pneumonia.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengobati Kutu Air dengan Bahan Alami Rumahan
BACA JUGA:Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Penderita Gagal Ginjal
2. Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan Terlarang
Mengonsumsi alkohol berlebihan dan menggunakan obat-obatan terlarang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh menurun, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia.
3. Lingkungan yang Kotor dan Padat
Lingkungan yang kumuh dan padat dapat mempercepat penyebaran mikroorganisme penyebab infeksi. Selain meningkatkan risiko terinfeksi langsung, lingkungan yang kotor juga dapat memperburuk kondisi kesehatan dan mempermudah terjadinya pneumonia.
4. Paparan Polusi Udara
Polusi udara beracun dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko berbagai penyakit paru, termasuk pneumonia. Menggunakan masker saat berada di luar ruangan dan menghindari area dengan polusi tinggi dapat membantu mengurangi risiko.
BACA JUGA:Dua Selebgram Ditangkap Karena Promosi Judi Online: Bayaran Rp800 Ribu per Postingan
BACA JUGA:Sumber Protein untuk Diet Vegan dengan Mengonsumsi 3 Jenis Kacang-kacangan Ini