Masyarakat Bangka Belitung Banyak Terjerat Pinjol Ilegal, Keluhkan Prilaku Penagihan dan Pencairan

Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Tito Adji Siswantoro--Diskominfo SP Beltim

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Tito Adji Siswantoro, mengungkapkan saat ini masih banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online atau pinjol.

Masyarakat belum sepenuhnya terhindar dari jerat investasi ilegal, pinjol illegal maupun judi online. Padahal, literasi dan edukasi keuangan sudah gencar dilakukan di berbagai daerah, baik di kota maupun di desa.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari 1 Januari 2023 hingga 31 Mei 2024, terdapat 13 keluhan mengenai investasi ilegal dan 347 keluhan terkait pinjaman online ilegal dari masyarakat Bangka Belitung.

Hal itu disampaikan Tito di hadapan sebanyak 180 nelayan di Kabupaten Belitung Timur mengikuti Literasi Keuangan Masyarakat melalui Edukasi Keuangan di Auditorium Zahari MZ, Rabu 17 Juli 2024.

BACA JUGA:OJK Edukasi Nelayan Beltim, Ajak Melek Produk Keuangan

BACA JUGA:Daya Beli Masyarakat di Beltim Terjun Bebas, Melebihi Saat Jaman Covid-19

“Pada kasus pinjaman online ilegal, banyak korban yang mengeluhkan cara (prilaku) penagihan yang kasar. Mereka juga merasa keberatan karena pencairan pinjaman tanpa adanya persetujuan," ungkap Mantan Kepala OJK Provinsi Bengkulu ini.

Karena itu, Tito menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penawaran produk layanan jasa keuangan, baik itu investasi maupun pinjaman berbasis online. Masyarakat harus memastikan 2L, yaitu Legal dan Logis.

Jangan mudah tergiur. Pastikan legalitasnya dengan mengecek apakah sudah memiliki izin dari OJK. Hubungi Kontak OJK di nomor telepon 157 atau melalui layanan WhatsApp di nomor 081157157157.

"Selain itu, hasus waspadai juga aspek logisnya. Itu jika imbal hasil atau bunga yang ditawarkan tidak masuk akal dengan membandingkan pada rata-rata di produk atau layanan keuangan berizin di OJK," pesan Tito. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan