Momentum HJKT ke-186, Sekda: Fokus Kembalikan Kejayaan Pariwisata Belitung
Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Hendra Caya (antara)--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) yang ke-186 tahun 2024 mengambil tema penting dalam upaya memulihkan kegemilangan pariwisata Belitung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Hendra Caya, menegaskan bahwa tema "Bangkit Berinovasi Mengembalikan Kejayaan Pariwisata Negeri Laskar Pelangi" menjadi fokus utama perayaan HJKT.
Pasalnya, pariwisata Belitung "Negeri Laskar Pelangi" memang telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, terutama akibat dampak pandemi Covid-19.
Dia menegaskan peringatan HJKT ke-186 bukan sekadar merayakan sejarah kota. Akan tetapi juga sebagai panggung untuk merumuskan langkah-langkah inovatif yang dapat menghidupkan kembali industri pariwisata di Belitung.
BACA JUGA:Audiensi Dengan DPPMPTSP, HIPMI Belitung Bahas Pengembangan Investasi
BACA JUGA:Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Belitung Meninggal di Tanah Suci
"Pemulihan pariwisata di Kabupaten Belitung ini tidak dapat dilakukan sendirian oleh pemerintah, tetapi memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak," ungkap Hendra Caya, Rabu 19 Juni 2024.
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pemulihan industri pariwisata, menurut Hendra Caya adalah persoalan penurunan frekuensi penerbangan dari dan ke Belitung.
Penurunan ini berdampak langsung pada berkurangnya jumlah wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang mengunjungi Belitung. Saat ini hanya ada empat sampai lima penerbangan yang beroperasi setiap harinya.
"Kami sudah komunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan jumlah penerbangan yang dapat melayani Belitung. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," kata Hendra Caya.
BACA JUGA:Ponpes Daarul Arafah Belitung Dapat Sapi Kurban dari Presiden
BACA JUGA:Potensi dan Target Investasi, Belitung Menuju Hilirisasi Ekonomi dan Pariwisata
Lebih lanjut Sekda Belitung mengungkapkan kekhawatirannya bahwa situasi ini akan berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Saat ini beberapa hotel di Belitung telah melaporkan penurunan kunjungan, meskipun sebagian hotel berbintang masih bertahan di tengah kondisi sulit sekarang," ungkapnya.