Pulang!
Dahlan Iskan--
Proses memiliki teman baru ternyata berliku. Tapi rupanya sulit juga bagi Kevin untuk bisa berteman baru dengan tuan rumah. Beda generasi. Ngobrol pun sulit: harus lewat saya sebagai penerjemah. Meski sudah delapan tahun di Amerika kelihatannya ia masih sulit untuk ngobrol dalam bahasa Inggris.
Dua hari di San Fransisco kami asyik-asyik saja. Selalu berlima. Pakai BMW SUV milik tuan rumah. Yang termuda yang jadi sopir: Kevin. Ia lebih menguasai peta San Fransisco. Apalagi salah satu tujuannya adalah ke kantor pusat Lucas Film.
Dari salah satu gedung Lucas Film itu kami bisa melihat Golden Gate. Juga bisa melihat Palace of Fine Art. Maka setelah keliling Lucas Film kami pun ke dua lokasi itu. Dekat sekali. Hanya segelindingan roda. Sesekali me time.
Tentu saya juga diantar ke Stanford University. Juga ke Apple. Semua berdekatan --kalau pakai mobil. Kawasan Silicon Valley begitu gemah ripahnya.
Saya potong rambut di situ. Pesiapan pulang!