Rocky Gerung Komentari Kasus Korupsi Timah, Polri dan Kejagung Lindungi Jenderal B?
Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari viralnya isu keterlibatan jenderal purnawirawan Polri bintang 4 inisial B dalam skandal kasus korupsi timah-- (umsb.ac.id)
BELITONGEKSPRES.COM - Isu keterlibatan seorang jenderal purnawirawan Polri bintang 4 dengan inisial B dalam kasus korupsi tata niaga komoditas PT Timah di Bangka Belitung (Babel) menjadi viral dan menuai beragam reaksi.
Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan komentar terkait viralnya isu keterlibatan jenderal purnawirawan Polri bintang 4 inisial B dalam skandal mega korupsi timah periode tahun 2015-2022 itu.
Rocky Gerung menyatakan kekhawatirannya mengenai berita viral tentang anggota Densus 88 yang ditangkap oleh Polisi Militer TNI karena diduga menguntit Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah.
Bahkan, Rocky Gerung pun ikut menyindir purnawirawan Jenderal Bintang 4 disebut ada keterlibatan di balik kasus korupsi timah di Babel yang merugikan negara hingga Rp300 triliun tersebut.
Menurut Rocky, sangat tidak mungkin institusi memberikan instruksi untuk menguntit Jampidsus Kejagung yang sedang mengusut kasus korupsi timah, yang sudah menjerat sebanyak 22 tersangka ini.
Ia mempertanyakan apakah pengintaian tersebut merupakan perintah resmi dari institusi atau tidak. "Pertanyaannya yang muncul apakah itu merupakan perintah dari institusi atau bukan," ujar Rocky dilansir dari saluran YouTube resminya pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Rocky juga menyoroti hubungan antara politik dan bisnis yang saling terkait dalam kasus ini. Ia menyoroti tuduhan bahwa jenderal purnawirawan bintang 4 inisial B menjadi 'beking' dalam kasus korupsi PT Timah yang tengah ditangani oleh Kejagung.
Setelah insiden penguntitan terhadap Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah menjadi viral, publik menantikan informasi lebih lanjut tentang tokoh-tokoh besar yang terlibat di baliknya.
BACA JUGA:Bupati Beltim Sampaikan Aspirasi Penambang Timah, Tekankan Pentingnya IPR di FDG Kementerian ESDM
"Masyarakat sedang menunggu untuk melihat apakah kasus di Pulau Bangka atau keterlibatan Jenderal inisial B hanyalah sebatas rumor belaka," sindir Rocky Gerung.
Rocky mencatat bahwa kasus ini mulai menghilang begitu saja setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terlihat akrab satu sama lain.
Menurut Rocky, tindakan ini tampak seperti upaya melindungi jenderal purnawirawan bintang 4 inisial B. "Seolah-olah kasusnya sudah selesai, dan tidak ada lagi pertanyaan mengenai identitas Jenderal B," tambahnya.
Rocky juga menilai bahwa Polri dan Kejagung justru semakin menunjukkan adanya masalah, namun saling menutup-nutupi. "Keduanya memiliki masalah, namun mereka saling menutupi demi kepentingan masing-masing," jelasnya.