Oknum Polisi Diperiksa Propam Polres Belitung, Diduga Suplai BBM Ilegal ke Perusahaan Tambang

Kasi Propam AKP Hardi dan perusahaan kaolin di Badau yang diduga saat menerima suplai BBM bersubsidi dari oknum anggota polisi --

Jean menambahkan, pada saat ada wartawan datang ke lokasi dirinya sedang ada pekerjaan di luar. Sehingga ia tidak sempat memberikan informasi kepada yang bersangkutan.

"Saat itu saya sedang berada di luar, jadi tidak bisa menyampaikan informasi. Namun yang jelas kalau BBM yang kita gunakan itu legal pakai BBM industri. Surat lengkap termasuk faktur pajaknya," tandasnya.

BACA JUGA:IRT di Belitung Otak Kasus Penganiayaan, Eksekutor Diupah 100 Juta Habisi Korban

BACA JUGA:Daftar Juara Turnamen Sepak Bola Mini Tingkat SD se-Pulau Belitong 2024

Diberitakan sebelumnya, perusahaan Kaolin CV Mineral Putra Belitung Mandiri di Kecamatan Badau kabarnya digerebek oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan aparat yang ada di Bangka Belitung. 

Diduga perusahaan kaolin tersebut beroperasi menggunakan BBM ilegal. Yakni membeli dari SPBU digunakan untuk keperluan industri. Bahkan penyuplai BBM-nya adalah diduga oknum aparat di Belitung. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan kaolin tersebut milik dari Mr Chen pengusaha asal China. Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, sejumlah pekerjaan di lokasi tak menampiknya. "Benar ini perusahaan milik Mr Chen," kata para pekerja di lokasi, Senin 27 Mei 2024.

Ketika ditanyai keberadaannya, seluruh para pekerja perusahaan kaolin termasuk pria bertubuh subur masih enggan berkomentar banyak. Termasuk asal usul minyak yang digunakan dalam produksi. "Kami tidak tahu silahkan tanya ke depan," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan