Kades Keciput Wakili Belitung, Di Ajang PJA 2024 Tingkat Nasional
Kepala Desa (Kades) Keciput Pratiwi Perucha--
SIJUK, BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Desa (Kades) Keciput Pratiwi Perucha menjadi satu-satunya perwakilan Kades dari Kabupaten Belitung yang lolos di ajang Paralegal Justice Award (PJA) 2024 tingkat Nasional.
Pratiwi Perucha lolos seleksi pada ajang Paralegal Justice Award 2024 tingkat nasional bersama wakil 11 orang Kades dan Lurah lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)
Para peserta yang berhasil lolos nantinya akan mengikuti seleksi nasional di Jakarta dan mengikuti serangkaian kegiatan Paralegal Justice Award Tahun 2024. Seleksi berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham.
Adapun agenda kegiatan yang akan diikuti mulai dari pemberian materi tentang pengantar hukum dan penyelesaian konflik/sengketa oleh Hakim dari Mahkamah Agung. Kemudian pengukuhan Paralegal Indonesia, penentuan penerima Anugerah PJA, serta Malam Penganugerahan Award.
PJA adalah penghargaan yang diberikan kepada Kades dan Lurah yang bertindak sebagai juru damai desa atau non-litigation peacemaker (NLP). Mereka yang mendukung pariwisata, tenaga kerja, dan investasi di daerahnya akan diberikan penghargaan Anubhawa Sasana Jagadhita (ASJ).
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Tanjungpandan, Andrianto Masuk Rumah Sakit Ditusuk Temannya
BACA JUGA:Pesan Khusus Kemenag Belitung Kepada 62 Calon Jemaah Haji, Demi Kesehatan di Tanah Suci
"Mohon doa dan support, semoga bisa lolos tahapan nasional karena ini juga akan membawa nama Belitung di tingkat nasional," ucap Kades Keciput saat dikonfirmasi Belitong Ekspres, Kamis 16 Mei 2024.
Kades Keciput menambahkan, untuk persiapan dia akan terus belajar dan mendalami ilmu serta menjaga kesehatan biar bisa prima saat kegiatan. Menurutnya, sektor pariwisata Babel, Belitung khususnya merupakan sektor yang penting.
Apalagi seperti yang dicanangkan bahwa Belitung harus fokus ke Pariwisata. "Pariwisata dan Investasi tidak akan bisa di pisahkan untuk kemajuan wilayah. Sebab SDA, SDM dan fasilitas penunjang harus setara sama rata untuk menunjang kemajuan pariwisata khususnya Belitung," katanya.
Oleh sebab itu, untuk permasalahan permasalahan yang bisa mengganggu jalannya pariwisata harus diselesaikan sebaik baiknya dengan langkah cepat dan tepat agar investasi mudah di dorong untuk masuk. "Sekali lagi minta doa nya dari masyarakat, agar bisa lolos pada seleksi tingkat nasional," tutup Pratiwi Perucha.