Belitung Bebas dari Kasus Flu Singapura, Dinkes Belum Terima Laporan

Kepala Bidang P2P Dinkes Belitung, Sri Agustini menyatakan Belitung belum ditemukan kasus flu Singapura (ANTARA/Kasmono-Apriliansyah)--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan Kabupaten Belitung saat ini bebas dari penularan kasus Flu Singapura, khususnya pada anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai penularan kasus Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) tersebut.

"Sampai saat ini, baik RSUD Dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung maupun beberapa Puskesmas belum melaporkan adanya kasus flu Singapura," ungkap Sri Agustini pada Kamis, 25 April 2024.

Meskipun belum ada kasus yang terdeteksi, Sri Agustini menekankan pentingnya tetap waspada terhadap potensi penularan flu Singapura di wilayah Belitung yang disebabkan oleh virus tersebut. 

BACA JUGA:Masuk Kawasan Hutan, Polhut Belitung Tertibkan Perkebunan Sawit di Sijuk

BACA JUGA:Pilkada 2024 Belitung, Djoni Alamsyah Serahkan Kembali Formulir Pendaftaran ke Gerindra

Dalam upaya pencegahan, masyarakat didorong untuk lebih memahami cara-cara untuk mencegah penularan kasus flu Singapura. "Kami tetap mengawasi kemungkinan penularan flu Singapura di Belitung," tambahnya.

Selain itu, Sri Agustini juga mengimbau masyarakat Kabupaten Belitung untuk mengadopsi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus flu Singapura.

"Masyarakat harus aktif menerapkan PHBS, seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker ketika kondisi tubuh kurang sehat, untuk menghindari penularan flu Singapura," tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa flu Singapura dapat ditularkan melalui berbagai cara, termasuk kontak langsung dengan kulit, udara, pernapasan, serta berbagi makanan dan minuman.

Penularan juga bisa terjadi melalui droplet atau cairan dari hidung atau tenggorokan saat bersin. "Meskipun flu Singapura umumnya menjangkiti anak-anak di bawah usia 10 tahun, namun tidak menutup kemungkinan juga menyerang remaja dan dewasa," paparnya.

BACA JUGA:62 Calon Jemaah Haji Belitung Diberangkatkan 17 Mei 2024

BACA JUGA:Event Motorcross Nasional Segera Digelar di Belitung

Sri Agustini menambahkan, gejala flu Singapura biasanya mencakup demam, ruam kulit, hilangnya nafsu makan, kelelahan, dan sakit tenggorokan. Maka dari itu Dinkes Belitung melakukan sinergi pengawasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan